Dosis, Efek Samping, dan Fungsi Obat Antasida Doen
Maag atau gangguan pencernaan sering disebabkan oleh asam dari perut yang mengiritasi lapisan perut atau tenggorokan, dalam istilah medis sering juga disebut sebagai refluks asam.
Hal ini dapat disebabkan atau diperburuk oleh makanan dan minuman tertentu, seperti kopi, tomat, alkohol, coklat, dan makanan berlemak atau pedas.
Namun, kondisi medis tersebut bisa segera diatasi dengan mengonsumsi obat bernama antasida doen karena memang didesain khusus untuk menyembuhkan gejala dari naiknya asam lambung.
Apakah antasida doen termasuk ke obat yang efektif bisa menyembuhkan? Di artikel kali ini, kita akan membahas seluruh rincian mengenai obat tersebut, mulai dari fungsi, dosis, hingga efek sampingnya. Yuk, simak!
Jadi, obat antasida doen adalah?
Antasida doen adalah obat yang diindikasikan untuk menyembuhkan rasa mulas, asam lambung, sakit perut, hingga gangguan pencernaan.
Antasida merupakan kombinasi dari berbagai macam senyawa garam mineral seperti kalsium, magnesium, dan aluminium sebagai bahan aktifnya.
Obat ini bekerja dengan menetralisir asam lambung dan menghalangi enzim pepsin (proteolitik). Berbagai kandungan zat aktif pada antasida memiliki fungsi farmakologis yang berbeda disesuaikan dengan manfaat klinisnya.
Tak jarang, banyak orang yang mengalami maag atau asam lambung langsung mengonsumsi obat antasida doen.
Sebab, obat ini termasuk efektif dalam penggunaan sehari-hari dan tidak memerlukan resep dokter.
Fungsi obat antasida doen
Sebagai salah satu obat penetral asam lambung, antasida doen sudah tidak perlu diragukan lagi fungsinya.
Maka dari itu, kamu bisa menggunakannya untuk mengobati gejala yang terjadi karena tingginya kadar asam lambung seperti sakit perut di bagian ulu hati, mulas, dan adanya gangguan pencernaan.
Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi obat antasida doen untuk meredakan gejala gas dalam saluran pencernaan seperti bersendawa, kembung, dan perut yang terasa penuh.
Obat antasida doen berfungsi untuk mengatasi beberapa kondisi seperti:
- Sensasi terbakar pada ulu hati pada GERD
- Tukak pada lambung dan usus
- Gastritis stres
- Insufisiensi pankreas
- Dispepsia (non-ulcer)
- Diare yang berkaitan dengan gangguan asam empedu
- Refluks bilier
- Konstipasi
- Osteoporosis
- Pengikat fosfat pada gagal ginjal kronis
Dosis obat antasida doen
Termasuk ke salah satu obat yang cukup umum, antasida doen bisa dikonsumsi oleh anak dari umur 6 tahun ke atas.
Dengan catatan, mereka mengonsumsi berdasarkan dosis yang tepat. Kamu bisa melihat dosis yang tertera pada kemasan obatnya.
Berikut dosis obat antasida doen yang direkomendasikan untuk pengobatan.
Tablet kunyah untuk sakit maag, naiknya asam lambung, dan GERD
- Anak 6-12 tahun
Minum setengah atau 1 tablet selama 3-4 kali per hari sesuai kebutuhan
- Dewasa
Minum 2-4 tablet kunyah selama 4 kali sehari atau sesuai kebutuhan. Maksimal konsumsi ialah 16 tablet kunyah dalam waktu 24 jam.
Obat suspensi untuk maag, asam lambung yang naik, dan GERD
- Anak 6-12 tahun
Minum setengah hingga 1 sendok dengan takaran 2,5-5 ml selama 3-4 kali dalam sehari.
- Dewasa
Minum sebanyak 3-4 kali sehari dengan takaran 2-4 sendok sebanyak 10-20 ml tergantung kebutuhan.
Sebagai tambahan, berikut ini hal-hal yang harus kamu perhatikan saat akan mengonsumsi obat antasida doen:
- Kamu bisa meminum obat antasida doen sekitar 1-2 jam setelah makan dan sebelum tidur.
- Jika kamu mengonsumsi tablet kunyah, pastikan untuk mengunyahnya hingga benar-benar hancur di dalam mulut sampai akhirnya tertelan.
- Sedangkan untuk obat berbentuk sirup, usahakan untuk mengocoknya terlebih dahulu sampai sebelum menuangkannya ke sendok agar obatnya merata.
Tentu, kamu harus mengonsumsinya berdasarkan dosis yang diberikan. Jika sempat terlewat satu dosis, segera konsumsi sesegera mungkin jika kamu sudah mengingatnya.
Namun, jangan menggandakan dosis jika waktunya terlalu mepet dengan dosis sebelumnya. Jika gejala asam lambung yang naik sudah sembuh, kamu perlu segera berhenti agar tidak menimbulkan efek samping lain.
Efek samping obat antasida doen
Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat kamu mengonsumsi obat antasida doen, seperti beberapa kemungkinan di bawah ini.
- Sembelit
- Tinja berubah menjadi warna hitam
- Perubahan suasana hati
- Sakit saat buang air kecil
- Sakit perut atau perut
- Muntah
- Kehilangan selera makan
- Kelemahan otot
- Mual
- Refleks lambat
- Muntah
- Diare
Maka dari itu, sebelum mengonsumsi obat antasida doen, sebaiknya kamu memberi tahu dokter tentang daftar obat yang sedang dikonsumsi, alergi, terutama kondisi di bawah ini.
- Radang usus buntu
- Penyumbatan usus
- Menyusui
- Diare
- Minum banyak air
- Masalah jantung
- Masalah ginjal
- Berencana untuk hamil
- Hamil
Untuk berjaga-jaga, obat ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh seseorang yang mengonsumsi alkohol secara aktif, memiliki reaksi alergi, mudah dehidrasi, hingga memiliki penyakit ginjal.
Itu dia beberapa rincian mengenai antasida doen, mulai dari fungsi, dosis, hingga efek sampingnya. Semoga artikel ini membantu untuk kamu mengumpulkan informasi sebelum mengonsumsi antasida doen, ya.