Cepezet Obat Apa? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya!
Gangguan mental atau kelainan jiwa adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan gejala-gejala seperti perubahan suasana hati, perubahan perilaku, dan gangguan pikiran.
Namun, sekarang ini sudah banyak obat yang dapat digunakan buat mengatasi gejala tersebut, salah satunya Cepezet. Lantas, Cepezet itu obat apa?
Terkenal untuk penderita yang memiliki gejala gangguan mental, kamu dapat mengonsumsinya selama sudah berkonsultasi dengan dokter.
Biasanya, gangguan mental sendiri dapat disebabkan oleh faktor biologis, genetik, atau lingkungan.
Untuk mengobati gangguan mental atau kelainan jiwa, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan yang dapat membantu mengontrol gejala-gejala tersebut.
Namun, penggunaan obat-obatan ini harus dilakukan sesuai dengan saran dan dosis yang dianjurkan oleh dokter atau ahli jiwa.
Agar menghilangkan rasa penasaran kamu, bahas apa itu obat Cepezet di artikel ini, yuk!
Jadi, Cepezet obat apa?
Cepezet dikenal juga dengan obat Chlorpromazine yang digunakan untuk mengobati berbagai macam gangguan mental dan kelainan jiwa.
Obat ini termasuk dalam kelompok obat antipsikotik yang bekerja dengan cara mengatur kadar dopamin dan serotonin di dalam otak.
Obat Cepezet dapat membantu mengontrol gejala-gejala seperti halusinasi, delusi, dan agitasi pada penderita gangguan mental atau kelainan jiwa.
Nah, obat ini biasanya diresepkan untuk mengobati gangguan skizofrenia dan bipolar.
Namun, obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kejang, kejang karena demam, dan kejang neonatal.
Penggunaan obat Cepezet harus dilakukan sesuai dengan saran dan dosis yang dianjurkan oleh dokter atau ahli jiwa untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Kegunaan obat Cepezet
Seperti yang sempat dijelaskan di atas, obat Cepzet digunakan untuk mengobati gangguan psikotik, seperti skizofrenia atau depresi pada orang dewasa.
Selain itu, obat ini juga dapat digunakan pada orang dewasa untuk mengobati mual dan muntah, kecemasan sebelum operasi, cegukan kronis, porfiria intermiten akut, dan gejala tetanus.
Selain buat orang dewasa, obat Cepezet bisa dikonsumsi pada anak usia 1 sampai 12 tahun.
Namun, tujuannya untuk mengobati masalah perilaku yang parah, seperti agresif atau hiperaktif dengan aktivitas motorik yang berlebihan.
Obat ini akan bekerja dengan membantu kamu supaya bisa berpikir lebih jernih dan merasa tidak terlalu gugup.
Dosis obat Cepezet
Untuk dosis obat Cepezet, kamu dapat mengikuti anjuran berikut ini.
Dosis obat suntik untuk psikosis
Dewasa: 25-50 mg diulang setiap 6-8 jam.
Anak 1-12 tahun: 500 mkg setiap 4-6 jam.
Lanjut usia: 15-25 mg setiap 6-8 jam.
Dosis obat suntik untuk mual dan muntah
Dewasa: 25-50 mg setiap 3-4 jam sampai muntah berhenti.
Anak 1-12 tahun: 500 mkg setiap 4-6 jam.
Lanjut usia: 15-25 mg setiap 6-8 jam.
Dosis obat tablet untuk psikosis
Dewasa: 25 mg tiga kali sehari atau dapat diberikan sebagai dosis tunggal 75 mg pada malam hari.
Anak 1-12 tahun: 500 mkg setiap 4-6 jam.
Lanjut usia: 35 mg setiap 6-8 jam.
Dosis obat tablet untuk cegukan akut
Dewasa: Awalnya, 25-50 mg dalam 3-4 kali sehari selama 2-3 hari. Jika tidak responsif, berikan 25-50 mg.
Anak 1-12 tahun: 500 mkg setiap 4-6 jam.
Lanjut usia: 15-25 mg setiap 6-8 jam.
Cara menggunakan obat Cepezet
Untuk menggunakan obat Cepezet, kamu harus mengikuti semua petunjuk pada label resep dan baca semua panduan pengobatan atau lembar instruksi.
Kamu juga dapat melakukan konsultasi dengan dokter untuk dosis tepatnya.
Untuk pengobatan injeksi atau yang menggunakan suntikan, dokter akan menyuntikannya ke otot atau sebagai infus ke pembuluh darah.
Obat ini akan menurunkan tekanan darah dan membuat kamu jadi merasa pusing setelah disuntik.
Perlu diingat, sebaiknya kamu jangan berhenti menggunakan obat Cepezet secara tiba-tiba tanpa saran dokter.
Kamu juga tidak boleh mengonsumsi obat ini jika setelah meminum alkohol.
Efek samping obat Cepezet
Meskipun efektif untuk beberapa kondisi, obat Cepezet tetap memiliki efek samping.
Bahkan, penggunaan obat ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan gerakan yang serius dengan kemungkinan tidak dapat disembuhkan.
Selain itu, ini dia beberapa efek samping lainnya yang harus diwaspadai.
- Gerakan pada otot wajah yang tidak terkendali.
- Kaku di leher
- Sesak di tenggorokan
- Kesulitan bernapas atau menelan
- Pusing
- Merasa gelisah
- Sulit tidur
- Kejang
- Jumlah sel darah putih yang rendah
Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang apa itu obat Cepezet. Perlu diingat bahwa penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.
Pastikan kamu untuk selalu mengikuti saran dosis yang dianjurkan oleh dokter atau ahli farmasi.