5 Cara Meredakan Emosi Pria, Benarkah Berbeda Dengan Wanita?
Cara meredakan emosi pria dan wanita cenderung berbeda. Hal ini didasarkan pada perbedaan psikologis antara pria dan wanita dapat dilihat secara kasat mata. Wanita, misalnya, cenderung lebih hangat dan lebih sensitif (rata-rata) sementara pria cenderung lebih tegas.
Lalu, bagaimana cara meredakan emosi pria yang tepat? Yuk simak tipsnya!
Perbedaan emosi pria dan emosi wanita
Perbedaan emosi pria dan wanita mungkin akan sulit terdeteksi, berikut adalah empat perbedaan umum yang perlu kamu ketahui:
1. Wanita lebih ekspresif daripada pria
Hal ini mungkin sudah banyak diketahui banyak orang, pria tidak mudah menunjukan emosi yang mereka rasakan. Hal ini juga berkaitan dengan stereotip yang berkembang sejak dulu, seperti laki-laki tidak boleh cengeng dan harus kuat. Namun, kini lebih banyak pria yang melawan stereotip tersebut.
2. Pria lebih kesepian di usia awal, sedangkan wanita lebih kesepian di kemudian hari
Sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology meneliti perkembangan kesepian di sepanjang umur. Menariknya, para peneliti menemukan bahwa lintasan kesepian di sepanjang rentang kehidupan bergantung pada jenis kelamin seseorang.
Pria mengalami lebih banyak kesepian di usia paruh baya dan wanita mengalami lebih banyak kesepian di usia lanjut.
3. Pria menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersantai daripada wanita
Para ilmuwan di University of Barcelona di Spanyol menemukan bahwa pria menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersantai daripada wanita. Hal ini didasarkan pada penelitian terhadap 869 pria dan wanita Spanyol yang berusia antara 18 dan 24 tahun.
Menurut hasil penelitian, rata-rata pria melakukan sekitar 113 menit aktivitas rekreasi setiap hari, sementara wanita menghabiskan sekitar 101 menit. Dengan angka ini, pria menghabiskan satu setengah jam ekstra per minggu, atau tambahan 70 jam per tahun, untuk melakukan aktivitas di waktu luang.
Cara meredakan emosi pria
Meredakan emosi sebenarnya menjadi tanggung jawab diri pribadi, kita semua bertanggung jawab atas tindakan kita sendiri. Namun, masih ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu mendukung mereka, yaitu:
1. Tetap tenang
Meskipun kamu mungkin merasa kesulitan dan serba salah. Jika kamu bisa tetap tenang, hal itu dapat membantu menghentikan kemarahan yang kian meningkat.
2. Cobalah untuk mendengarkan
Jika bisa, berikan mereka waktu untuk membicarakan perasaan tanpa menghakimi. Terkadang, hanya dengan memberikan izin untuk mengkomunikasikan perasaan marah saja sudah cukup untuk membantu seseorang menjadi tenang.
3. Beri mereka ruang
Jika kamu menyadari bahwa melanjutkan percakapan hanya akan memperburuk keadaan, beri mereka ruang untuk menenangkan diri dan berpikir. Bisa dengan cara pergi ke ruangan lain untuk sementara waktu, atau menghabiskan waktu terpisah selama beberapa hari. Penting juga untuk memberikan ruang bagi diri sendiri, sehingga kamu tidak ikut terbawa emosi.
4. Tetapkan batasan
Meskipun ada banyak alasan mengapa hal ini bisa menjadi sulit, penting untuk menetapkan batasan. Perjelas terlebih dahulu tentang perilaku seperti apa yang dapat dan tidak dapat kamu terima, dan pikirkan tindakan apa yang dapat kamu lakukan jika seseorang melewati batas.
5. Bantu dia mengidentifikasi pemicunya
Ini adalah sesuatu yang dapat dicoba ketika kamu berdua merasa tenang, jauh dari situasi yang memanas. Mengidentifikasi pemicu kemarahan seseorang dapat membantu kamu berdua memikirkan cara-cara untuk menghindari situasi yang sama. Juga merencanakan cara menanganinya serta cara berkomunikasi saat hal itu muncul lagi.
Berapa lama emosi pria mereda
Sudah menjadi kepercayaan universal bahwa pria memproses emosi secara berbeda dari wanita. Wanita cenderung mengenali dan memahami perasaan mereka dengan lebih cepat. Sedangkan pria membutuhkan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk menyadari bagaimana perasaan mereka mempengaruhi mereka.
Sebuah artikel Psychology Today, “Why Don’t Many Men Show Their Emotions?” mencatat bahwa pria memang mengalami emosi, tetapi mereka biasanya tidak menunjukkannya. Butuh waktu yang bervariasi bagi pasangan kamu untuk mengenali emosi yang dirasakannya hingga mereda.
Bagi pria, memahami dan menerima emosi mungkin membutuhkan waktu banyak untuk memprosesnya. Naluri awal bagi kebanyakan pria ketika dihadapkan pada emosi yang kuat adalah mencari masalah untuk dipecahkan. Mereka tidak selalu berpikir terlebih dahulu tentang perasaan dan emosi yang mungkin terlibat.
_____
Penulis: Afifa