Cara Menyikapi Pubertas pada Remaja dengan Tepat

Pubertas merupakan masa peralihan fase usia anak-anak menuju fase remaja. Peran orang tua sangat penting dan dibutuhkan oleh anak-anak yang sedang mengalami masa pubertas. Pada masa pubertas ini anak sangat butuh arahan positif dari orang tua. Jika tidak, maka anak bisa berperilaku menyimpang dan tidak terkendali.
Lantas, apa itu pubertas dan bagaimana ciri-ciri pubertas anak baik perempuan dan laki-laki yang sudah mengalami pubertas? Lalu, bagaimana cara terbaik bagi orang tua untuk menyikapi anak yang sedang berada pada masa pubertas tersebut? Kamu bisa mengetahui informasi lengkapnya melalui pembahasan pada artikel berikut ini.
Apa Itu Pubertas?
Secara umum, pubertas dapat diartikan sebagai tahap perkembangan dari usia anak-anak menuju tahap remaja yang ditandai dengan kematangan secara seksual. Pada masa pubertas baik anak perempuan atau laki-laki akan mengalami perkembangan yang lebih cepat. Hal ini dicirikan dengan perubahan secara emosional dan pembentukan identitas diri.
Masa pubertas pada anak perempuan dipengaruhi oleh hormon estrogen. Sedangkan, masa pubertas pada anak laki-laki dipengaruhi oleh hormon testosteron. Selama memasuki masa pubertas, baik hormon estrogen atau hormon testosteron ini akan membuat nafsu makan anak meningkat sehingga tinggi dan berat badan anak menjadi bertambah.
Secara normalnya masa pubertas pada anak perempuan terjadi pada saat berusia 11 tahun. Sedangkan, masa pubertas pada anak laki-laki terjadi ketika memasuki usia 12 tahun. Saat ini, terdapat fenomena pubertas dini yang terjadi pada usia 8 tahun untuk anak perempuan dan usia 9 tahun untuk anak laki-laki.
Pubertas normal disebabkan karena fungsi organ reproduksi pada anak perempuan dan laki-laki sudah matang secara seksual. Namun, lain halnya dengan pubertas dini yang disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti terpapar bahan kimia, gangguan medis, depresi, obesitas, stress, dan berasal dari faktor genetik.
Bagaimana Cara Menyikapi Pubertas dengan Benar?
Orang tua memiliki peran yang sangat besar terhadap tumbuh kembang anak salah satunya ketika anak tengah memasuki masa pubertas. Bisa dikatakan jika masa pubertas adalah masa yang rawan sehingga anak membutuhkan dukungan, kasih sayang, dan perhatian lebih dari orang tua.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam menyikapi anak yang tengah pubertas agar anak bisa menjalani masa pubertas tersebut dengan baik, diantaranya sebagai berikut ini.
1. Memberikan Dukungan Emosional Kepada Anak
Anak yang sedang mengalami masa pubertas sangat membutuhkan dukungan secara emosional dari orang tua. Pada masa ini anak ingin orang tua menjadi pendengar yang baik dan selalu ada untuk anak. Dalam hal ini orang tua bisa menunjukkan rasa empati dan memahami perspektif perasaan anak dalam mengekspresikan emosinya.
2. Mengenalkan Edukasi Seksual Pada Anak
Memberikan edukasi seksual pada anak yang sedang memasuki masa pubertas tentu sangat penting untuk dilakukan oleh orang tua. Mengajarkan pendidikan seksual sejak dini anak bisa memahami dan menyikapi masa pubertas dengan baik dan benar. Orang tua bisa memberikan pengetahuan pendidikan seksual yang sederhana hingga topik yang sensitif.
3. Hormati Privasi Anak
Selama masa pubertas berlangsung anak membutuhkan ruang pribadi sehingga orang tua harus bisa mengerti dan menghormati privasi anak dengan baik. Tidak dipungkiri pada masa pubertas anak ingin menghabiskan waktunya secara sendiri di kamar. Sebagai orang tua yang baik, cukup dengarkan curhatan anak tanpa menginterogasi secara berlebihan.
4. Lakukan Komunikasi Secara Terbuka
Komunikasi yang terbuka dan intens antara orang tua dan anak adalah kunci utama dalam menyikapi masa pubertas anak dengan baik. Sebagai orang tua, kamu bisa mengajak anak berdiskusi topik tertentu agar anak merasa lebih nyaman. Dengan begitu, anak merasa lebih lega karena bisa memecahkan permasalahan dengan solusi terbaik.
5. Ajarkan Anak Tentang Menjaga Kebersihan Diri
Salah satu masalah pubertas bagi remaja adalah munculnya jerawat dan bau badan. Agar anak tetap percaya diri maka orang tua bisa mengajarkan bagaimana caranya merawat diri. Mulai dari memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan memperkenalkan produk-produk skincare yang bisa membantu merawat kulit dengan efektif.
6. Mengajak Anak untuk Hidup Sehat
Pada masa pubertas pertumbuhan anak sedang meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, sebagai orang tua kamu bisa mengajak anak untuk hidup sehat sejak dini. Kamu bisa memberikan edukasi tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan berolahraga secara teratur pada anak.
Penutup
Masa pubertas pada anak bukanlah sesuatu hal yang harus dikhawatirkan. Sebagai orang tua yang baik, kamu hanya perlu mengerti kondisi psikologis anak dan memberikan arahan untuk anak. Kamu juga bisa menerapkan gaya parenting terbaik dalam menyikapi anak yang sedang memasuki fase pubertas.