cara mengobati kutu air

Kutu air sering disepelekan bahkan tidak disadari sampai akhirnya terasa begitu gatal. Untuk itu penting mengetahui cara mengobati kutu air sedini mungkin.

Kutu air juga dikenal dengan istilah tinea pedis. Tinea pedis biasanya merupakan diagnosis klinis. Penyakit ini sebetulnya mudah dicegah dengan menjaga kebersihan. Namun, jika sudah terlanjur menderitanya, kamu juga bisa dengan mudah menghilangkannya.

Apa itu kutu air?

Tinea pedis adalah infeksi kaki akibat jamur dermatofita. Infeksi ini merupakan infeksi dermatofita yang paling umum dan sangat lazim di lingkungan perkotaan yang panas dan beriklim tropis. Selain itu, kutu air juga dikenal dengan istilah athlete’s foot, meskipun beberapa orang menggunakan istilah ini untuk semua jenis tinea pedis.

Tinea pedis dapat disertai dengan tinea cruris, tinea manuum atau tinea unguium.

Apa Itu Kutu Kemaluan? Yuk, Kenali Gejala dan Wujudnya!

Penyebab kutu air

Tiga jamur dermatofita yang paling umum menyebabkan kutu air adalah:

  • Trichophyton (T.) rubrum
  • T. interdigitale
  • Epidermophyton floccosum

Kutu air biasanya terjadi pada pria remaja dan dewasa muda, tetapi juga dapat menyerang wanita, anak-anak dan orang tua. Infeksi biasanya didapat melalui kontak langsung dengan organisme penyebab, misalnya menggunakan handuk bersama, atau dengan berjalan tanpa alas kaki di ruang ganti umum.

Faktor risiko lainnya yang bisa menyebabkan kutu air di antaranya:

  1. Alas kaki oklusif atau yang tertutup dan ketat misalnya, sepatu bot industri berat
  2. Keringat berlebihan
  3. Defisiensi imun atau diabetes mellitus
  4. Konsumsi obat kortikosteroid sistemik atau obat penekan kekebalan
  5. Pembengkakan pada kaki

Ciri-ciri kutu air

Secara umum kamu dapat melihat ciri-cirinya seperti ini:

  • Gatal di antara jari kaki, terkadang terlihat sisik di antara kaki
  • Terdapat sisik yang menutupi telapak kaki dan sisi kaki (tipe hiperkeratosis/moccasin, biasanya karena T. rubrum)
  • Lepuh berukuran kecil hingga sedang, biasanya mengenai bagian dalam kaki (tipe vesiculobullous)
  • Terkadang, kutu air juga dapat menyebabkan nanah atau keluarnya cairan di antara jari kaki.

Kutu air di tangan

Kutu air umumnya muncul di kaki, karena bagian ini merupakan bagian yang sering tertutup dan sering terbuka dalam durasi yang lama, sehingga menyebabkan pori-pori kaki tertutup akhirnya menjadi sarang kuman. Namun ternyata, kutu air juga dapat terjadi di tangan dan area tubuh lainnya.

Kutu air di tangan kurang lebih sama seperti kutu air yang muncul di kaki. Penyebabnya pun hampir sama. Untuk itu penting untuk menjaga kebersihan setelah beraktivitas.

Cara mengobati kutu air

Cara paling umum, tentunya menjaga kebersihan. Kamu harus mencuci dan mengeringkan bagian-bagian tubuh yang sering tertutup seperti kaki dan tangan. Hindari alas kaki yang terlalu rapat dan hati-hati menggunakan alas kaki di fasilitas umum.

Kamu bisa memakai obat antijamur topikal sekali atau dua kali sehari. Ini termasuk azoles, allylamines, butenafine, ciclopirox, dan tolnaftate.

Bagi yang tidak mempan dengan obat topikal, profesional medis bisa mengajutkan obat oral antijamur oral. Beberapa obat oral di antaranya terbinafine, itrakonazol, flukonazol, dan griseofulvin.

Langkah pencegahan munculnya kutu air

Langkah-langkah berikut harus kamu terapkan agar kaki terbebas dari kutu air.

  1. Cuci kaki setelah beraktivitas
  2. Keringkan kaki dan jari kaki dengan cermat setelah mandi
  3. Gunakan bedak pengering kaki sekali atau dua kali sehari
  4. Pastikan sepatu kamu benar-benar kering sebelum memakainya
  5. Bersihkan lantai kamar mandi menggunakan produk anti kuman
  6. Hindari memakai alas kaki oklusif untuk waktu yang lama
  7. Rawat sepatu dengan bedak anti jamur
Share artikel ini
Reference