Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Secara Natural

Tenggorokan yang terasa sakit, nyeri, dan terbakar bisa terasa menyiksa dan mengganggu aktivitasmu sehari-hari. Radang tenggorokan bisa menjadi penyebab utama dari gejala ini.

Tapi jangan khawatir, kamu tidak perlu selalu mengandalkan obat-obatan. Ada cara mengatasi radang tenggorokan alami yang bisa kamu lakukan untuk meredakannya, yuk cari tahu!

Cara mengatasi radang tenggorokan tanpa obat

Banyak obat radang tenggorokan yang efektif untuk menyembuhkan gejala nyeri dan terbakar. Tapi jika kamu tidak ingin bergantung pada obat kimia, beberapa cara berikut bisa kamu coba:

1. Berkumur dengan larutan garam

Kamu bisa mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah dengan larutan ini beberapa kali sehari. Garam akan membantu membersihkan tenggorokan dari kuman dan meredakan peradangan.

2. Minum teh herbal hangat

Teh herbal seperti teh chamomile atau teh jahe memiliki sifat anti inflamasi yang bisa membantu meredakan nyeri tenggorokan. Tambahkan madu untuk memberikan efek yang lebih baik, pastikan rasa manisnya tetap nyaman di tenggorokan.

3. Konsumsi madu

Madu memiliki sifat antibakteri alami yang bisa membantu meredakan infeksi tenggorokan. Kamu bisa mengonsumsinya langsung atau mencampurkannya ke dalam minuman hangat.

4. Perbanyak asupan cairan

Pastikan kamu minum banyak air putih. Cairan akan membantu menjaga kelembaban tenggorokan dan mengencerkan lendir yang mungkin menyebabkan iritasi.

5. Konsumsi peppermint

Peppermint memiliki efek pendinginan dan analgesik yang bisa meredakan peradangan tenggorokan. Kamu bisa mengunyah permen peppermint atau dibuat menjadi teh hangat.

Berapa lama sembuh dari radang tenggorokan?

Waktu penyembuhan dari radang tenggorokan bisa berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung pada berbagai faktor. Umumnya, gejala awal radang tenggorokan seperti nyeri, peradangan, dan kesulitan menelan bisa mulai mereda dalam rentang waktu sekitar 3 hingga 7 hari jika kamu menerapkan perawatan yang tepat dan menjaga pola hidup yang sehat.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap infeksi. Jadi, ada kemungkinan bahwa gejala radang tenggorokan bisa mereda lebih cepat atau membutuhkan waktu lebih lama.

Faktor-faktor seperti sistem kekebalan tubuh, usia, kondisi kesehatan umum, dan tingkat aktivitas fisik dapat mempengaruhi kecepatan pemulihan.

Jika gejala radang tenggorokan tidak mengalami perbaikan setelah beberapa hari pertama perawatan, atau bahkan semakin memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan evaluasi medis lebih lanjut. Terutama jika gejala radang tenggorokan disertai dengan demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening yang signifikan, atau kesulitan bernapas. 

Apa saja yang tidak boleh dilakukan saat radang tenggorokan

Selain mengetahui apa yang perlu dilakukan, kamu juga perlu tahu apa yang sebaiknya dihindari saat mengalami radang tenggorokan. Berikut beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari:

1. Mengonsumsi makanan pedas

Makanan pedas memang memiliki cita rasa yang menggoda, tetapi saat tenggorokanmu sedang dalam proses penyembuhan akibat radang, sebaiknya hindari konsumsi makanan pedas.

Paparan rasa pedas pada tenggorokan yang sudah meradang dapat menghasilkan sensasi yang lebih intens, yang pada akhirnya bisa meningkatkan rasa nyeri dan mengiritasi lebih parah.

2. Merokok atau terpapar asap rokok

Asap rokok mengandung berbagai bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan, bahkan pada kondisi normal. Namun, saat tenggorokanmu sedang dalam proses penyembuhan akibat radang, merokok atau terpapar asap rokok dapat mengakibatkan efek yang jauh lebih buruk. 

3. Minum minuman beralkohol

Minuman beralkohol memiliki efek pengering pada tubuh, termasuk pada tenggorokanmu. Ketika tenggorokanmu sedang dalam kondisi radang, meminum minuman beralkohol dapat membuat tenggorokan semakin kering dan memperburuk iritasi yang sudah ada.

Kekeringan ini dapat membuat rasa tidak nyaman semakin meningkat dan menghambat proses penyembuhan. 

4. Berbicara terlalu banyak atau terlalu keras

Tenggorokan yang sedang mengalami radang membutuhkan istirahat yang cukup. Terlalu banyak berbicara atau berbicara dengan suara keras dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan pada area yang sudah sensitif. Hal ini bisa memperburuk peradangan dan membuat tenggorokan semakin teriritasi. 

Jika gejala tidak kunjung membaik, segera temui dokter untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut. Sembuhkan dirimu dengan alami dan cepat dari radang tenggorokan, selamat mencoba!

_____________

Penulis: Afifa