perbedaan radang tenggorokan dan amandel

Perbedaan radang tenggorokan dan amandel terletak pada posisi peradangannya. Keduanya sama-sama berada di pangkal tenggorokan, sehingga rasa sakitnya terkadang tidak bisa dibedakan. Kamu bisa saja terkena radang tenggorokan tapi tidak amandel, atau terserang keduanya secara bersamaan.

Amandel dan radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus. Kamu akan merasakan sakit di area pangkal tenggorokan. Rasa sakit tersebut biasanya menyebabkan kamu sulit menelan.

Radang tenggorokan adalah

Radang tenggorokan disebut juga dengan istilah faringitis. Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan di area tenggorokan akibat bakteri streptokokus grup A. Bakteri ini bisa hidup di hidung dan tenggorokan.

Terkadang radang tenggorokan juga disertai dengan pembengkakan tonsil (amandel). Hal inilah yang membuat orang sulit membedakan kedua penyakit tersebut. Namun kamu bisa membedakannya dari gejala, karena keduanya menimbulkan gejala yang cukup berbeda.

Radang amandel adalah

Radang amandel (tonsillitis) disebabkan oleh virus atau bakteri menyerang kelenjar tonsil, yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh. Kelenjar tonsil bertugas untuk membunuh kuman yang dapat menyerang saluran pernapasan. Radang amandel bisa menyebabkan kedua tonsil membengkak. Terkadang disertai juga dengan timbulnya kelenjar getah bening.

Mungkin kamu sudah sering mendengar operasi pengangkatan amandel sebagai solusi pengobatan. Operasi terjadi ketika amandel sering kambuh, tidak mempan lagi oleh obat, atau adanya komplikasi penyakit lainnya. Pengobatan amandel tergantung pada penyebabnya. Kamu perlu diagnosis dokter untuk melakukan pengobatan yang tepat.

Penyebab radang tenggorokan

Radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri streptokokus grup A. Bakteri ini cukup mudah menular. Kamu bisa saja tertular melalui droplets saat bersin dan batuk. Penggunaan gelas yang sama dengan penderita radang tenggorokan.

Menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang terkena droplets bakteri akan mempercepat penyebaran radang tenggorokan. Penyakit ini sangat sering terjadi pada anak-anak. Namun terkadang orang dewasa juga dapat mengalaminya.

Penyebab radang amandel

Tonsilitis atau radang amandel dapat disebabkan oleh berbagai kuman, virus dan bakteri. Namun, penyakit ini paling sering disebabkan oleh virus seperti:

  • Influenza
  • Virus corona
  • Adenovirus
  • Virus epstein-barr
  • Virus herpes simpleks
  • HIV

Sedangkan jenis bakteri yang menginfeksi amandel umumnya adalah:

  • Staphylococcus aureus (MRSA)
  • Chlamydia pneumoniae (chlamydia)
  • Neisseria gonorrhoeae (gonorrhea)

Gejala radang tenggorokan

Radang tenggorokan juga dapat disertai pilek dan batuk, terutama pada anak-anak. Berikut adalah beberapa gejala yang bisa kamu rasakan saat terserang radang tenggorokan:

  1. Kelenjar getah bening di leher membesar dan bertekstur lembut.
  2. Sakit tenggorokan.
  3. Bintik-bintik merah kecil di langit-langit mulut.
  4. Kesulitan atau nyeri saat menelan.
  5. Demam.
  6. Pegal-pegal.
  7. Mual atau muntah, terutama pada anak-anak.
  8. Bengkak, amandel merah dengan garis-garis putih karena nanah.
  9. Sakit kepala.

Gejala radang amandel

Gejala radang amandel cukup mirip dengan radang tenggorokan. Namun ada beberapa hal yang membedakannya. Simak beberapa gejalanya berikut:

  1. Kelenjar getah bening yang besar dan lembut di leher.
  2. Sakit tenggorokan.
  3. Kemerahan dan bengkak pada amandel.
  4. Kesulitan atau sakit saat menelan.
  5. Demam.
  6. Leher kaku.
  7. Sakit perut.
  8. Perubahan warna putih atau kuning di sekitar amandel.
  9. Sakit kepala.
  10. Suara serak atau teredam.
  11. Bau mulut

Cara mengobati radang tenggorokan dan amandel

Sebagian besar perawatan hanya akan meredakan gejala alih-alih benar-benar mengobati kondisi radang. Misalnya, penggunaan obat antiinflamasi untuk menghilangkan rasa sakit akibat demam dan peradangan, seperti acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil dan Motrin).

Untuk meredakan gejala sakit tenggorokan dan amandel, kamu bisa mencoba pengobatan rumahan berikut ini:

  • Istirahat
  • Minum banyak air
  • Minum cairan hangat, seperti kaldu, teh dengan madu dan lemon, atau sup hangat
  • Berkumur dengan air garam hangat
  • Mengisap permen atau obat pelega tenggorokan
  • Tingkatkan kelembapan di rumah atau kantor dengan menggunakan pelembap udara atau air purifier
  • Minum obat antibiotik sesuai resep dokter

Tonsilitis dan radang tenggorokan adalah penyakit yang menular. Hindari berada di sekitar orang lain saat kamu sedang sakit. Pengobatan rumahan dan banyak istirahat, membuat peradangan tenggorokan dan amandel akan hilang dalam beberapa hari. Temui dokter jika gejala semakin parah atau berlangsung terlalu lama.

Share artikel ini
Reference