Metode 20-20-20 Ini Ampuh Untuk Mengatasi Mata Lelah, Yuk Coba!

Kebiasaan bekerja dengan terus menatap layar memang sering membuat mata terasa berat dan lelah. Kondisi yang kurang disadari banyak orang sehingga kerap menimbulkan rasa tidak pada mata. Mata lelah atau astenopia perlu segera diatasi untuk menjaga mata kamu tetap sehat dan beraktivitas dengan nyaman.

Bagaimana cara? Yuk simak pada ulasan kali ini, yoonies!

Apa itu mata lelah?

Mata lelah atau astenopia merupakan kondisi mata yang mengalami kelelahan karena digunakan terus-menerus. Biasanya aktivitas yang dapat menyebabkan kelelahan pada mata adalah membaca, menatap perangkat digital atau mengemudi jarak jauh.

Kondisi mata lelah memang bukan kondisi gawat darurat atau penyakit mata, namun tentunya mata perlu diistirahatkan dari aktivitas yang melelahkan. Astenopia dapat terjadi pada rentang usia berapapun dengan tanda dan gejala yang hampir sama seperti:

• Mata berair
• Mata kering
• Pandangan kabur
• Sensitif terhadap cahaya
• Rasa terbakar pada mata
• Rasa gatal pada mata
• Sulit menjaga mata tetap terbuka

Gejala mata lelah juga berpengaruh pada bagian tubuh lain, seperti munculnya gejala:

• Sakit kepala
• Nyeri leher
• Nyeri bahu
• Nyeri punggung 
• Gangguan konsentrasi

Penyebab mata lelah 

Menurut American Academy of Ophthalmology, perangkat digital memang tidak merusak mata, namun dapat mengganggu penglihatan dengan menimbulkan ketegangan dan gejala mata lelah.

Umumnya manusia berkedip 15x setiap menit, namun jumlah kedipan dalam menurun ketika mata fokus dalam menatap layar. Kedipan yang berkurang menyebabkan mata cepat lelah. Penyebab kelelahan mata yang lainnya yaitu:

• Mata kering
• Terpapar cahaya terlalu terang
• Membaca dalam waktu lama
• Kurang mengistirahakan mata
• Terpapar udara kering dari pendingin ruangan, pemanas atau kipas
• Mengemudi jarak jauh
• Bekerja atau beraktivitas pada ruangan redup
• Mengerjakan hal detail seperti menulis, menjahit, atau kerajinan tangan
• Menghabiskan waktu lama menggunakan perangkat digital seperti televisi, komputer, telepon genggam dan video games
• Jarang berkedip

Risiko mata lelah ini juga semakin meningkat pada individu dengan gangguan pada otot mata dan kelainan refraksi yang belum dikoreksi, lho. Selain itu kondisi stres dan kelelahan juga dapat memicu mata lelah.

Diagnosis pada mata lelah berupa pemeriksaan mata dengan melakukan uji penglihatan mata. Umumnya dokter merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan rutin mata setahun sekali agar dapat mendeteksi adanya kelainan seperti rabun jauh, rabun dekat dan sebagainya.

Cara mengatasi mata lelah

Mata lelah atau astenopia memang dapat sembuh dan reda dengan penanganan sendiri dengan perubahan kebiasan sehari-hari. 

Penggunaan kacamata dengan fitur tertentu dapat membantu mengurangi mata lelah ketika digunakan untuk membaca atau menggunakan komputer. Latihan mata rutin juga sering disarankan agar mata lebih fokus dan membantu kesehatan mata.

Beberapa cara untuk mengatasi mata lelah ini bisa dilakukan di rumah, yaitu:

• Mengatur pencahayaan yang sehat untuk mata pada layar gadget atau komputer
• Batasi waktu penggunaan layar
• Istirahatkan mata secara berkala ketika harus bekerja di depan layar
• Gunakan tetes air mata artificial untuk mencegah mata kering dan membantu mata tetap lembab
• Meningkatkan kualitas udara pada ruangan, seperti thermostat, humidifier dan sebagainya
• Menggunakan kacamata atau lensa kontak jika bekerja di depan layar

Mata lelah sebetulnya bisa dicegah dengan rutin melakukan senam mata. Senam mata dapat membantu mata lebih rileks dan mengistirahatkan mata sejenak dari aktivitas berat setiap harinya.

Untuk melakukan senam mata, lakukan metode 20-20-20 yaitu 20 menit untuk digunakan bekerja atau melihat layar komputer, 20 detik untuk mengistirahatkan mata dan alihkan pandangan sejauh 20 kaki (6 meter) dari tempat duduk atau tempat bekerja.

Dengan kebiasaan ini, maka kondisi mata lelah dapat diatasi dengan tujuan untuk menjaga kesehatan mata. Selain cara di atas, kamu juga dapat mengatasi mata lelah dengan melakukan beberapa cara mudah seperti:

• Tutup mata dan lakukan pemijatan pada bagian pelipis mata, lakukan selama beberapa menit sampai kelelahan mata berkurang.
• Mengatur jarak, ukuran huruf dan kontras cahaya pada layar gawai atau komputer
• Mengalihkan pandangan dari perangkat digital secara berkala
• Lakukan peregangan pada tangan, bahu, punggung hingga kaki agar rasa lelah segera mereda
• Gunakan obat tetes mata yang direkomendasikan dokter untuk mencegah kelelahan dan kekeringan mata.

Bagaimanapun padatnya pekerjaan di depan layar komputer, ingatlah untuk beristirahat dan hindari menatap layar dalam periode lama. Jika kelelahan mata semakin parah disertai gejala atau tanda tertentu, segera periksakan ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat pada mata lelah.

Penulis: Azizah