calcium D redoxon

calcium D redoxon

Calcium D redoxon (CDR) menjadi salah satu suplemen yang sering digunakan semenjak pandemi COVID-19 menyebar untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.

Tak heran, jika penggunaan vitamin C jadi meningkat sejak pandemi. Rasanya tak lengkap hari-hari kita jika tidak mengonsumsi vitamin C sebelum beraktivitas.

Nah, maka dari itu, kita akan membahas calcium D redoxon yang memiliki kandungan beberapa vitamin di dalamnya. Kira-kira, apa saja manfaat, cara mengonsumsi, hingga efek sampingnya, ya? Yuk, simak artikel ini!

Jadi, calcium D redoxon adalah …

Calcium D redoxon adalah kombinasi vitamin C 1000 mg, vitamin D 300 IU, vitamin B6 15 mg, dan kalsium 250 mg untuk mendukung kekebalan tubuh dan pemeliharaan kesehatan tulang.

Nah, vitamin ini sangat aman untuk kamu konsumsi setiap harinya lho, apalagi dengan rasa  jeruknya yang nikmat. Uniknya, tablet vitamin calcium D redoxon berjenis effervescent atau bisa mengeluarkan gas jika terkena air. 

Jika kamu menderita diabetes, tidak perlu khawatir karena vitamin in tidak memiliki tambahan gula atau pengawet sama sekali. Pemanis tambahannya yakni kandungan acesulfame potassium, sucralose, dan juga sorbitol. 

Namun, kamu perlu menyimpan vitamin ini di area tertutup atau hindari pancaran langsung dari sinar matahari, ya.

Manfaat minum calcium D redoxon

Dengan berbagai kombinasi vitamin yang ada di dalamnya, kamu bisa mendapatkan beberapa manfaat baik jika mengonsumsi calcium D redoxon secara aktif. Berikut ini manfaatnya.

1. Meningkatkan imun tubuh

Vitamin C diketahui sebagai kandungan yang bisa meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh. Sebab, vitamin ini mampu mendukung beberapa fungsi seluler dari sistem kekebalan adaptif. 

2. Menjaga kesehatan tulang

Tubuh kita membutuhkan kalsium untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat. Selain tulang, jantung, otot, dan saraf juga membutuhkan kalsium agar bisa berfungsi dengan baik.

Nah, kandungan di dalam calcium D redoxon yang memiliki kalsium dan vitamin D bisa merawat kesehatan tulang hingga melindungi tubuh dari kanker.

3. Mengontrol tekanan darah

Jika kamu mengonsumsi rata-rata 500 miligram vitamin C setiap hari, hal tersebut mampu mengurangi tekanan darah sebesar 3,84 miligram dalam jangka pendek. 

4. Menurunkan kolesterol

Kolesterol adalah zat yang bersifat baik dan buruk untuk tubuh. Nah, jika kadar kolesterol buruk (LDL) terlalu tinggi, maka tubuh bisa mendapatkan efek buruk yang berujung pada kematian.

Kamu bisa mengonsumsi calcium D redoxon secara rutin setiap harinya untuk menurunkan kadar kolesterol jahat secara berkala.

5. Membantu metabolisme tubuh

Tubuh yang kekurangan kadar vitamin D bisa terkena berbagai macam penyakit, mulai dari obesitas, diabetes mellitus, resistensi insulin, hingga penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi.

Namun, kamu bisa memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cara konsumsi vitamin calcium D redoxon.

6. Membantu perkembangan otak

Vitamin D adalah hormon penting pengatur kalsium yang memiliki beragam fungsi di banyak jaringan, termasuk otak. Tak heran juga, bahkan vitamin D disebut berperan dalam menjaga fungsi kognitif seseorang. 

Dengan mengonsumsi calcium D redoxon, terbayang ‘kan ada berapa vitamin yang bisa kamu dapatkan serta manfaat baiknya?

Cara mengonsumsi calcium D redoxon dengan benar

Tidak sulit, kamu bisa mengonsumsi calcium D redoxon sebanyak 1 tablet setiap harinya. Untuk anak-anak dan ibu hamil, sebaiknya mengonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Memang, vitamin ini didesain aman jika dikonsumsi ibu hamil. Namun, alangkah baiknya jika dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Efek samping calcium D redoxon

Pada umumnya, jika kamu mengonsumsi calcium D redoxon dengan benar, tidak ada efek samping yang akan terjadi kepada tubuh.

Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika ada beberapa efek yang bisa saja terjadi kepada beberapa orang. Berikut ini beberapa reaksi alergi yang bisa saja terjadi.

  • Pusing
  • Gatal-gatal
  • Ruam kulit
  • Pembengkakan di bibir dan lidah

Jika kamu mengalami beberapa efek di atas setelah mengonsumsinya, baiknya segera diperiksa ke dokter agar penyebabnya lebih jelas dan bisa segera ditangani dengan baik.

Share artikel ini
Reference