Bukan Anti Sosial, Me Time Justru Meningkatkan Produktivitas!

Pernahkah kamu merasa sangat cemas saat bertemu banyak orang atau mudah marah dan tersinggung karena hal kecil? Mungkin ini salah satu tanda kalau kamu perlu melakukan yang namanya “me time”.

Sempat dicap sebagai bentuk kegiatan anti sosial, kegiatan ini justru bisa berdampak baik untuk kesehatan mental kamu. Jadi, apa itu me time, apa saja keuntungannya, dan bagaimana cara melakukannya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu me time?

Me time adalah saat di mana seseorang meluangkan waktu untuk diri sendiri seperti bersantai. Sayangnya, kegiatan ini pernah dinilai masyarakat sebagai bentuk kegiatan anti sosial yang egoistis.

Kegiatan ini sebenarnya berbeda dari apa yang dinilai oleh masyarakat. Kegiatan ini justru memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, terutama kesehatan mental.

Tapi, perlu kamu ingat ya, kegiatan yang baik dan benar tidak melibatkan hal-hal seperti merokok, minum minuman beralkohol, ataupun menghabiskan uang. Jadi, apa sih manfaat melakukan kegiatan sendiri untuk kesehatan mental?

Manfaat me time untuk kesehatan mental

Me time mungkin identik dengan istilah “sendiri” tapi, hal itu tidak sama dengan kesepian. Artinya, kegiatan ini bukanlah bentuk isolasi diri melainkan bentuk dari mencari kebebasan, inspirasi, dan pemulihan diri.
Nah, berikut adalah beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan jika melakukan me time:

1. Refleksi diri sendiri

Me time memberikan kamu waktu untuk berpikir dan merenung. Waktu ini bisa kamu gunakan untuk refleksi diri, termasuk memikirkan tujuan dan rencana hidup ke depan.

2. Mendukung kualitas hubungan sosial

Selain mengenal diri sendiri, kamu bisa memilih lingkup pertemanan yang sesuai dan support system yang sejalan dengan tujuan dan kata hati kamu. Biasanya, me time juga membuat kamu lebih menghargai kehadiran orang-orang di sekitar.

3. Meningkatkan konsentrasi

Mengerjakan banyak hal secara bersamaan ternyata dapat menurunkan tingkat konsentrasi. Nah, me time yang membantu kamu lebih rileks dapat membantu kamu fokus ke satu hal.

4. Meningkatkan produktivitas

Saat otak dapat berkonsentrasi pada satu hal maka secara tidak langsung produktivitas kamu akan meningkat. Jadi, tidak salah jika kamu meluangkan sedikit waktu untuk melakukan kegiatan ini.

5. Mengembalikan energi mental

Pernah merasa lesu dan lemas setelah banyak mengerjakan hal atau berbincang pada banyak orang? Kamu bisa melakukan me time untuk mengistirahatkan pikiran dan mengisi energi mental.

6. Meningkatkan kreativitas

Saat kamu merilekskan jiwa dan pikiran dari hal-hal yang membuat kamu terbebani, otak memiliki ruang untuk melakukan eksplorasi. Alhasil kamu justru bisa menemukan banyak ide kreatif dan solusi baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Meluangkan sedikit waktu untuk melakukan kegiatan menyendiri memang bukan hanya memberikan kamu energi tetapi juga meningkatkan kreativitas. Kamu bisa melakukan eksplorasi dengan bebas tanpa adanya tekanan dan penilaian dari orang lain.

Tapi, bagaimana bentuk me time yang baik dalam aktivitas sehari-hari? Simak contoh-contohnya di bawah ini.

Contoh menyempatkan me time dalam aktivitas sehari-hari

Agar kamu bisa beraktivitas dengan maksimal, tidak ada salahnya jika kamu mulai menyempatkan diri untuk me time dan mengistirahatkan pikiran. Berikut adalah contoh-contoh sederhana kegiatan yang bisa kamu lakukan sendirian setiap hari:

• Melakukan social media detox
• Berjalan santai di sore hari
• Membaca buku atau majalah
• Melakukan jurnaling atau menulis
• Melakukan hobi seperti memahat atau membuat kue
• Luangkan waktu untuk makan santai sendirian
• Berbaring atau merilekskan tubuh dan mata
• Hubungi dan berbincang santai dengan teman lama
• Menonton acara TV atau film kesukaan
• Mengikuti kelas atau kursus baru
• Melakukan meditasi, yoga, atau mengatur pernapasan
• Manjakan diri dengan mengonsumsi sesuatu yang manis

Selain beberapa contoh di atas, kamu bisa juga memanfaatkan lilin aromaterapi kesukaan kamu. Aroma dari lilin akan membantu kamu untuk lebih rileks, tenang, dan fokus.

Di sisi lain, menyempatkan diri untuk melakukan me time mungkin tidak mudah dilakukan oleh orang-orang tertentu, terutama yang belum terbiasa untuk meluangkan waktu bersantai. Jadi, kamu bisa mulai secara perlahan selama 5 menit hingga 30 menit setiap harinya.