breast cancer awareness month

Sudahkah kamu tahu kapan Breast Cancer Awareness Month diperingati? Breast Cancer Awareness Month adalah kampanye kesehatan internasional yang perayaannya setiap bulan Oktober lho, Yoonies.

Peringatan bulan penting ini bertujuan untuk mempromosikan pentingnya deteksi dan pencegahan penyakit yang berisiko tinggi pada 2,3 juta wanita di seluruh dunia. Biasanya simbol peringatan Breast Cancer Awareness Month adalah pita pink.

Pada 2024, lebih dari 360 ribu orang terdiagnosis menderita kanker payudara, tapi masih ada harapan untuk sembuh. Kemajuan metode deteksi dini dan pendukungnya terus meningkatkan peluang bertahan hidup penderita. Jika terdeteksi lebih awal, tingkat kelangsungan hidup juga akan meningkat. 

Asal-usul Breast Cancer Awareness Month  setiap Oktober

Awal perayaan ini jatuh pada 1985 sebagai kampanye kesadaran selama seminggu yang American Cancer Society lakukan bekerja sama dengan Imperial Chemical Industries. Kampanye ini pun diperpanjang menjadi acara selama sebulan. Pada 1992, pita merah muda (pink) mulai digunakan.

Acara peringatan Bulan Kesadaran Kanker Payudara semakin menjadi sorotan kala itu lantaran Betty Ford, istri Presiden AS ke-38 Gerald Ford, merupakan penyintas kanker payudara. Betty pun menjadi salah satu sosok yang mendorong terwujudnya acara peringatan tersebut.

Adapun penggunaan pita pink untuk tujuan tertentu bermula pada 1979. Pita pink kemudian mulai dibagikan setelah pada saat peringatan Bulan Kesadaran Kanker Payudara tahunannya. Inilah alasan di balik nama lain Bulan Kesadaran Kanker Payudara, yaitu Pink Month.

Menurut laman salah satu organisasi kanker payudara di Amerika Serikat, Susan G. Komen, perilisan desain pita pink jatuh pada 1982. Pita pink ini sebagai bentuk dukungan dan kenangan untuk Susan G.

Pada 199, penggunaan pita pink sebagai simbol kampanye oleh perusahaan kosmetik Estee Lauder. Mereka membagikan sekitar 1,5 juta pita pink dan mengusulkannya sebagai lambang dari bulan kesadaran Kanker Payudara Sedunia.

Menariknya, warna pita tersebut awalnya adalah peach atau persik. Namun, berkat usaha gigih Estee Lauder yang bekerja sama dengan majalah Self, warna pink merupakan simbol bulan kesadaran Breast Cancer Awareness Month yang hingga kini organisasi di seluruh dunia gunakan.

Selama perayaan ini, tentu sebagai wanita harus lebih sadar dan mengenali gejala serta cara deteksi dini. Yuk, simak di pembahasan selanjutnya!

Apakah Kanker Payudara Stadium 3 Bisa Sembuh?

Apa gejala kanker payudara?

Tanda dan gejala kanker payudara, yaitu:

  1. Benjolan payudara atau area kulit yang menebal yang terasa berbeda dari jaringan di sekitarnya.
  2. Puting payudara yang terlihat rata atau berputar ke dalam.
  3. Perubahan warna kulit payudara. Pada orang dengan kulit putih, kulit payudara mungkin terlihat merah muda atau merah. Pada orang dengan kulit coklat dan hitam, kulit payudara mungkin terlihat lebih gelap daripada kulit lain di dada atau mungkin terlihat merah atau ungu.
  4. Perubahan ukuran, bentuk, atau penampilan payudara.
  5. Perubahan pada kulit di atas payudara, seperti kulit yang terlihat berlesung pipit atau terlihat seperti kulit jeruk.
  6. Terkelupas, bersisik, atau berkerak pada kulit di payudara.

Cara deteksi dini kanker payudara sebelum terlambat

Banyak terapi atau pengobatan untuk kanker payudara yang dapat meningkatkan kelangsungan hidup yang jauh lebih baik ketika terdeteksi pada tahap awal. Itulah alasannya pemeriksaan rutin dan deteksi dini adalah bagian penting dari kesehatan wanita.

Berikut deteksi dini yang dianjurkan:

  • Antara 40-44 tahun: Opsional untuk melakukan mammogram setiap tahun
  • 45-54 tahun: Sangat baik melakukan mammogram setiap tahun
  • Lebih dari 55 tahun: Seharusnya melakukan mammogram setiap 2 tahun, tetapi dapat melakukannya setiap tahun

Wanita dengan risiko kanker payudara (riwayat keturunan) lebih baik melakukan deteksi dini atau skrining lebih sering, pada usia lebih awal sejak 40 tahun. 

Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut tentang faktor risiko dan untuk menentukan rencana skrining yang sesuai.


Penulis: Anggraini Nurul 

Share artikel ini
Reference