Benjolan di Ketiak Kanan Sakit Bila Ditekan, Apa Saja Penyebabnya?
Bisa dialami siapa saja, benjolan di ketiak kanan sakit bila ditekan memang mengkhawatirkan. Belum lagi, masalah ini sering dikaitkan dengan penyakit kanker. Sebenarnya kondisi ini bisa terjadi karena berbagai hal dan bukan hanya penyakit kanker. Bisa jadi hanya berupa pembengkakan kelenjar getah bening atau infeksi ringan lainnya.
Nah, supaya lebih jelas yuk baca apa penyebab benjolan di ketiak kanan dan kenapa sakit bila ditekan? Yuk, cari tahu selengkapnya di artikel ini!
Benjolan di ketiak kanan
Benjolan di ketiak kanan adalah kondisi pembengkakan dengan ukuran besar hingga sangat kecil di ketiak kanan. Umumnya, benjolan terasa lembut, kenyal, maupun keras, serta berwarna merah.
Orang-orang yang sering mencukur ketiak, menyusui, memiliki penyakit atau infeksi di lengan maupun payudara, serta terinfeksi virus Epstein-Barr (EBV) mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami benjolan di ketiak.
Dalam beberapa kasus, benjolan di ketiak kanan yang sakit bila ditekan mungkin termasuk masalah serius. Biarpun begitu, kondisi yang terasa mengkhawatirkan ini bisa saja terjadi karena hal yang tidak berbahaya dan bersifat sementara.
Penyebab benjolan di ketiak kanan
Mulai dari infeksi hingga penyakit serius seperti kanker, benjolan di ketiak terjadi karena berbagai hal. Tidak hanya terasa sakit, benjolan di ketiak yang berukuran lebih dari 2 cm tentu bisa mengganggu aktivitas.
Berikut berbagai penyebab benjolan di ketiak kanan yang perlu kamu ketahui:
1. Pembengkakan kelenjar getah bening
Penyebab benjolan di ketiak kanan yang pertama adalah infeksi pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan kelenjar getah bening adalah tanda tubuh melawan penyakit sistemik seperti bakteri atau virus, dan akan hilang setelah infeksi sembuh.
2. Bisul
Menyebabkan benjolan yang terasa sakit dan berwarna merah, abses atau kerap disebut bisul disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya infeksi bakteri, seperti staphylococcus, streptococcus, mycobacterium, serta bartonella masuk dan tumbuh di luka kecil karena bercukur.
3. Kista
Berisi cairan, nanah, maupun udara, kista yang menyebabkan benjolan di ketiak kanan terjadi karena iritasi saat bercukur, memiliki rambut yang tumbuh ke dalam atau menggunakan antiperspiran (untuk mengurangi aroma dan produksi keringat).
4. Alergi
Penyebab benjolan di ketiak kanan yang sakit bila ditekan juga bisa terjadi karena alergi. Pembengkakan atau benjolan di ketiak akibat alergi tidak lain disebabkan oleh deodoran, sabun, parfum, serta sabun cuci atau pelembut kain.
5. Kutil
Terjadi karena infeksi human papillomavirus (HPV), kutil dapat menyebar dari satu tempat ke tempat lain jika disentuh. Benjolan akibat kutil biasanya berukuran kecil, terasa kasar, dan berbentuk bulat.
6. Lipoma
Berbeda dengan kanker, lipoma adalah tumor lemak jinak yang biasanya muncul di bawah lengan atau daerah ketiak. Benjolan di ketiak kanan akibat lipoma biasanya terasa lembut, bisa digerakkan, serta tidak terasa sakit.
7. Setelah vaksin
Penyebab benjolan di ketiak kanan berikutnya adalah vaksinasi. Baik vaksinasi campak, cacar, tuberculosis (TBC), hingga Covid-19 dapat menyebabkan limfadenopati aksila. Biasanya, reaksi ini muncul karena vaksin merangsang sistem kekebalan tubuh.
8. Limfoma
Penyebabnya mutasi sistem kekebalan tubuh, limfoma adalah salah satu kanker kelenjar getah bening. Biasanya seseorang dengan riwayat keluarga limfoma atau penyakit virus Epstein-Barr memiliki risiko benjolan di ketiak yang lebih tinggi.
9. Kanker payudara
Meskipun sering terjadi pada wanita, kanker payudara sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja. Pada kebanyakan kasus, benjolan di ketiak kanan akibat kanker payudara terjadi karena faktor genetik keluarga.
10. Obat-obatan
Tidak hanya infeksi bakteri atau virus, benjolan di ketiak kanan sakit bila ditekan juga dapat terjadi karena obat-obatan tertentu. Biasanya reaksi berupa benjolan di daerah ketiak muncul karena kamu memiliki alergi dengan beberapa kandungan obat.
Selain beberapa penyebab di atas, benjolan di ketiak kanan bisa terjadi karena rambut tumbuh ke dalam yang menyebabkan infeksi kulit, gigitan serangga, penyakit autoimun, peradangan kelenjar keringat, herpes simpleks, dan human immunodeficiency virus (HIV)/ acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).
Kenapa benjolan di ketiak kanan sakit bila ditekan?
Biarpun sebagian besar benjolan di ketiak tidak mengancam nyawa atau anggota tubuh, pembengkakan di ketiak kanan perlu kamu waspadai. Umumnya, benjolan di ketiak kanan yang sakit bila ditekan karena ada pori-pori yang tersumbat.
Terkadang, rasa sakit atau nyeri juga muncul karena faktor penyebab lain, seperti pembengkakan kelenjar getah bening, masalah pada folikel rambut, luka kecil yang menyebabkan abses, hingga kista. Kamu bisa memperhatikan apakah rasa sakit juga muncul apabila kamu mengangkat lengan.
Bahayakah benjolan di ketiak kanan?
Untuk mengetahui tingkat keparahan dan bahaya dari benjolan yang muncul di ketiak, kamu bisa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan akan membantumu mengetahui penyebab munculnya benjolan.
Jadi, benjolan bisa berbahaya atau tidak berdasarkan faktor penyebabnya. Biasanya benjolan kecil yang hilang dengan sendirinya tidak berbahaya, sedangkan benjolan yang berwarna merah, terasa nyeri, serta menetap bisa tergolong cukup serius.
Sebaliknya, jika benjolan berukuran besar, berwarna merah, terasa sakit atau nyeri, dan terus membesar dapat berbahaya. Apabila kamu mengalami demam selama pembengkakan terjadi, hubungilah dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Lalu, bagaimana dengan upaya yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengobati benjolan di ketiak kanan? Di bawah ini adalah cara-caranya.
Cara mengobati benjolan di ketiak kanan
Selama melakukan pemeriksaan dan menjalankan pengobatan, kamu bisa melakukan beberapa upaya untuk membantu mengobati benjolan di ketiak kanan kamu. Berikut cara mengobati benjolan di ketiak kanan:
- Menghidrasi tubuh dengan minum banyak cairan
- Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid atau pereda nyeri
- Menjaga kebersihan di daerah ketiak
- Menjaga ketiak tetap kering
- Mencukur bulu ketiak dengan perlahan dan lembut
Selain beberapa cara tersebut, perhatikanlah cara kamu mencukur bulu ketiak. Lakukanlah secara perlahan dan lembut untuk mencegah luka yang bisa menyebabkan infeksi. Jika selama melakukan beberapa upaya tersebut benjolan di ketiak tidak kunjung membaik, memerah, dan bersamaan dengan gejala lainnya maka segera hubungi dokter.