myastenia gravis

Pernahkah kamu mendengar penyakit miastenia gravis? Penyakit ini adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem neuromuskular. Sehingga, menyebabkan memiliki kelemahan otot yang semakin memburuk.

Gejalnya awalnya kelopak mata terkulai hingga pada akhirnya penderita mungkin akan merasa sulit untuk mengendalikan leher dan anggota tubuhnya Lantas, apa yang dimaksud miastenia gravis dan apa saja gejala-gejalanya?

Apa yang dimaksud dengan miastenia gravis?

Miastenia gravis adalah penyakit autoimun kronis yang ditandai dengan otot yang mengalami kelemahan dan kelelahan dengan cepat.

Penyakit ini diakibatkan oleh antibody yang menghancurkan komunikasi antara saraf dan otot, sehingga mengakibatkan otot rangka melemah.

Penderita miastenia gravis biasanya akan kesulitan untuk mengendalikan ototnya. Bahkan, kemungkinan mereka tidak bisa menggerakkan otot-otot di mata, wajah, leher, maupun anggota tubuh lainnya. 

Menurut Cleve and Clinic, miastenia gravis lebih sering menyerang wanita yang berusia 20 sampai 40 tahun dan pria yang berusia 50 sampai 80 tahun. Penyakit ini dapat terjadi pada segala usia tetapi jarang terjadi pada anak-anak.

Baca juga: Apa itu Alopecia Areata? 

Gejala miastenia gravis

Gejala miastenia gravis meliputi:

  • Salah satu atau kedua kelopak mata terkulai (ptosis)
  • Penglihatan ganda (diplopia)
  • Gangguan berbicara. 
  • Kesulitan menelan. Kamu mungkin jadi mudah tersedak, sehingga sulit untuk makan dan minum. 
  • Leher, lengan, dan kaki melemah. Kelemahan pada kaki ini dapat mempengaruhi cara berjalan kamu. Otot leher yang lemah akan membuat kamu sulit untuk mengangkat kepala.
  • Kelemahan tungkai.
  • Dalam kasus yang jarang terjadi, penderita mungkin mengalami sesak napas atau masalah pernapasan yang lebih serius.

Baca juga: Kenali Gejala Autoimun pada Wanita yang Umum Terjadi! 

Penyebab miastenia gravis

Miastenia gravis tidak menular. Penyebab penyakit miastenia gravis, antara lain:

1. Antibodi

Penyakit ini umumnya berkembang ketika antibodi di dalam tubuh menyerang reseptor normal pada otot, sehingga memblokir bahan kimia yang diperlukan untuk merangsang kontraksi otot. Sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang bagian tubuh yang sehat.

2. Kelenjar timus

Kelenjar timus adalah kelenjar di dada yang merupakan bagian dari sistem kekebalan. Masalah pada kelenjar timus sering dialami oleh penderita miastenia gravis. Kebanyakan dari mereka mempunyai kelenjar timus yang lebih besar dari biasanya. 

Faktor risiko miastenia gravis

Faktor-faktor yang dapat memperburuk dan meningkatkan risiko miastenia gravis, antara lain:

  • Kelelahan
  • Riwayat penyakit autoimun lainnya, seperti lupus dan rheumatoid arthritis
  • Infeksi
  • Prosedur operasi
  • Stres
  • Beberapa obat, seperti beta blocker, quinidine gluconate, quinidine sulfate, quinine (qualaquin), fenitoin, anestesi tertentu dan beberapa antibiotik
  • Kehamilan
  • Periode menstruasi
  • Penyakit tiroid

Pengobatan miastenia gravis

Gejala miastenia gravis dapat dikendalikan. Tujuan dari pengobatan adalah untuk meningkatkan fungsi otot dan mencegah masalah menelan dan pernapasan. Pengobatan miastenia gravis meliputi:

1. Konsumsi obat-obatan

Obat-obatan seperti obat antikolinesterase, steroid, atau obat-obatan yang menekan obat-obatan imunosupresan bisa digunakan.

Antikolinesterase dikonsumsi untuk meningkatkan sinyal antara saraf dan otot sehingga meningkatkan kekuatan otot.

Imunosupresan, termasuk kortikosteroid digunakan untuk mengurangi peradangan dan mengurangi produksi antibodi abnormal tubuh.

2. Timektomi

Timektomi merupakan operasi pengangkatan kelenjar timus. Operasi ini bertujuan untuk mengurangi gejala-gejala yang dialami oleh penderita.

3. Antibodi monoklonal

Pada prosedur ini, penderita akan menerima infus protein rekayasa biologis intravena (IV). Protein akan menekan sistem kekebalan yang terlalu aktif.

Cara mencegah miastenia gravis

Saat ini belum diketahui cara yang tepat untuk mencegah miastenia gravis. Jika kamu mengalami miastenia gravis, lakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah eksaserbasi.

  • Jagalah kebersihan dan hindari orang sakit agar tidak terkena infeksi
  • Bila alami infeksi, segera diobati
  • Hindari kelelahan
  • Kendalikan stres

Kapan harus ke dokter?

Segera konsultasikan ke dokter apabila kamu mengalami beberapa hal berikut ini.

  • Kesulitan bernapas
  • Kesulitan melihat, seperti penglihatan kabur atau ganda dan kelopak mata terkulai
  • Kesulitan mengunyah dan menelan
  • Kesulitan berjalan
  • Lengan dan kaki terasa lemah
  • Kesulitan untuk mengangkat kepala
  • Bicara cadel
  • Kelelahan kronis

Miastenia gravis merupakan kondisi jangka panjang. Biasanya akan mempengaruhi sebagian besar tubuh, menyebar dari mata dan wajah ke area lain. Perawatan umumnya akan membantu mengendalikan gejalanya.

Share artikel ini
Reference