Apa Itu Obat Samsca? Ketahui Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya
Samsca adalah obat yang digunakan untuk mengoreksi kadar natrium yang rendah akibat berbagai kondisi.
Natrium adalah elektrolit yang penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh.
Jika kadar natrium dalam darah terlalu rendah, ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak dan menyebabkan gejala-gejala yang serius.
Untuk lebih jelas tentang bagaimana pemakaian obat ini, yuk simak ulasannya di bawah ini.
Samsca obat apa?
Nah, jadi, samsca adalah tablet oral untuk mengurangi kadar hormon yang mengatur keseimbangan air dan garam (natrium) dalam tubuh.
Tingginya kadar hormon ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hingga berakibat pada rendahnya kadar natrium dan retensi cairan.
Penyebab kadar natrium rendah cukup bervariasi, seperti muntah, diare, hingga mengonsumsi obat-obatan jenis tertentu.
Biasanya, gejala hiponatremia bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan berkembangnya kondisi.
Namun, gejala ini akan membuat kamu jadi sakit kepala, kelelahan, keletihan, kebingungan, sulit berkonsentrasi, sakit perut, mual, muntah, kram otot, dan kesulitan berjalan.
Bahkan, dalam kasus yang parah, hiponatremia dapat menyebabkan koma dan kematian.
Kegunaan obat samsca
Obat samsca digunakan untuk mengobati hiponatremia atau kadar natrium rendah dalam darah pada seseorang dengan gagal jantung dan ketidakseimbangan hormon tertentu.
Selain itu, obat ini juga dapat meningkatkan aliran urin tanpa menyebabkan tubuh kehilangan terlalu banyak natrium saat buang air kecil.
Namun, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi obat samsca jika mengalami dehidrasi atau kesulitan buang air kecil.
Dosis obat samsca
Dosis obat samsca tergantung pada jenis penyakitnya. Untuk mengobati hiponatremia, dosis awal yaitu 15 mg dalam satu kali sehari. Lalu, dosis ini bisa ditingkatkan menjadi 30 mg setelah 24 jam.
Sedangkan untuk mengobati penyakit ginjal, dosis obat samsca yang tepat adalah 45 mg sebelum sarapan dan 15 mg setelah 8 jam.
Jadi, ikuti semua dosis yang disarankan oleh dokter untuk mengobati penyakit tertentu. Beberapa peringatan sebelum mengonsumsi obat ini meliputi:
- hindari konsumsi obat ini bersamaan dengan alkohol dan jus jeruk.
- Hindari obat ini untuk jangka panjang atau lebih dari 30 hari karena bisa merusak hati.
- Sebelum mengonsumsinya, kamu juga harus menjelaskan kepada dokter jika memiliki penyakit khusus, seperti masalah hati, alergi tertentu, penyakit ginjal, hingga masalah kekurangan gizi.
Efek samping obat samsca
Setiap obat memiliki efek sampingnya masing-masing, termasuk samsca. Ini dia beberapa efek samping obat samsca yang perlu kamu ketahui.
- Tubuh menjadi lemah
- Linglung
- Perasaan pusing, seperti akan pingsan
- Detak jantung tidak teratur
- Penurunan berat badan
- Dehidrasi
- Tidak bisa buang air kecil
- Tubuh berkeringat
- Kulit panas dan kering
- Sakit perut bagian kanan atas
- Muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Demam
- Kulit yang gatal
Obat samsca untuk ibu hamil
Lantas, apakah obat samsca aman bila dikonsumsi untuk ibu hamil? Obat ini termasuk dalam kategori C.
Obat dalam kategori C tandanya telah dilakukan studi pada hewan dan menunjukkan efek buruk pada janin.
Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita. Singkatnya, sebaiknya obat ini tidak dikonsumsi oleh ibu hamil.
Obat ini hanya boleh diberikan jika manfaatnya lebih besar dari potensi risiko pada janin. Untuk penjelasan lebih lanjut, kamu dapat berkonsultasi dulu dengan dokter.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu obat samsca yang fungsinya untuk mengatasi kadar natrium darah rendah.
Selain mengonsumsi samsca, kamu dapat mengobati hiponatremia dengan meningkatkan konsumsi natrium dan mengurangi asupan cairan.
Dalam kasus yang parah, perawatan medis darurat mungkin akan diperlukan, seperti pemberian infus natrium atau dialysis.