Apa Itu Kalkulator Usia Kehamilan? Berikut Penjelasannya!
Mengetahui usia kehamilan merupakan hal penting yang harus diketahui seorang ibu hamil. Dengan mengetahuinya, maka sang ibu dapat melihat bagaimana perkembangan bayi yang ada di dalam kandungan.
Banyak hal yang perlu dipantau selama kehamilan agar bayi tetap mendapat nutrisi dan bisa lahir dengan sehat. Kalkulator usia kehamilan sangat diperlukan dalam memantau ibu hamil dan mengetahui kondisi perkembangan bayinya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.
Apa itu kalender kehamilan
Kalender kehamilan merupakan aplikasi atau instrumen yang akan mempermudah seorang ibu untuk dapat mengetahui HPL atau hari perkiraan lahir. Perkembangan janin yang ada di dalam ibu biasanya berlangsung selama 40 minggu atau 9 bulan dan diukur dari menstruasi terakhir hingga saatnya melahirkan. Beberapa hal penting yang akan ada dalam kalkulator usia kehamilan antara lain:
HPHT atau hari pertama haid terakhir
HPHT yaitu saat sang ibu mengalami haid terakhir, jika seorang wanita haid pada tanggal 20 november hingga 26 november 2021, maka HPHT wanita tersebut adalah di tanggal 20 november 2021.
Tanggal konsepsi atau pembuahan
Untuk pembuahan sendiri biasanya akan berlangsung selama 11-21 hari setelah HPHT dengan haid teratur atau beberapa hari setelah terjadi ovulasi. Memang sulit mengetahui kapan pastinya terjadi ovulasi sehingga untuk mengetahui tanggalnya, USG merupakan cara yang lebih akurat untuk dapat mengetahui usia kehamilan. Lalu bagaimana caranya menghitung kalender kehamilan dengan tepat?
Cara menghitung kalender kehamilan
Cara untuk menghitung usia kehamilan dengan kalkulator usia kehamilan antara lain:
Kamu bisa memakai aplikasi untuk menghitung kehamilan, contohnya seperti aplikasi Flo yang dapat menghitung masa hamil dan menstruasi. Ada berbagai cara yang dapat kamu gunakan, namun cara yang umum adalah dengan hitung HPHT atau hari pertama haid terakhir. Cara menghitungnya dengan :
- Input durasi haid yang biasanya dialami. Siklus haid yang teratur adalah 28 hari.
- Masukkan HPHT, yaitu hari pertama haid terakhir, misalnya di tanggal 16 januari 2022 dan klik kalkulator, maka akan keluar tanggal 23 oktober 2022.
- Tanggal ini merupakan HPL yang dapat kamu persiapkan untuk dapat bertemu dengan sang buah hati
Cara lain untuk mengetahuinya yaitu dengan menggunakan tanggal konsepsi, tanggal USG atau tanggal bayi tabung.
Cara menggunakan kalkulator usia kehamilan
Kalkulator kehamilan dapat digunakan dengan cara lain seperti dibawah ini:
Hitungan kalender atau rumus Naegele
Aturan yang terdapat di hitungan naegele dapat dihitung dengan sangat sederhana, yaitu memakai siklus haid teratur yakni selama 28 hari.
Tambahkan 7 hari ke HPHT dan kemudian kurangi 3 bulan. Jika HPHTnya adalah 1 oktober 2021, kemudian ditambah 7 hari menjadi 8 oktober 2021, dikurangi 3 bulan menjadi 8 juli 2021 dan ditambahkan 1 tahun, menjadi 8 juli 2022. Ini adalah contoh perhitungan sederhana Naegele.
Hitungan siklus haid tidak teratur
Beberapa wanita terkadang mempunyai siklus yang lebih lama dari 28 hari sehingga butuh perhitungan tambahan bantuan dari kalender kehamilan. 14 hari terakhir dari haid merupakan ovulasi untuk menuju ke periode haid berikutnya. Untuk cara penghitungan kalkulator usia kehamilan sebagai berikut.
Apabila siklus berlangsung selama 35 dan HPHT ibu adalah 1 Oktober, maka ovulasi ibu yaitu 35-15 yaitu hari ke 21. Tambahkan 21 dari HPHT, yaitu menjadi 22 Oktober. 22-14 hari yaitu 8 oktober. Masukkan tanggal 8 Oktober pada aplikasi untuk mengetahui kapan HPL bayi.
Indikator usia kehamilan
Kalkulator usia kehamilan sangat mudah ditentukan ketika sang ibu mengetahui kapan HPHT-nya, namun bagaimana jika lupa? Ada beberapa cara yang dapat digunakan sebagai indikator kehamilan kamu.
- Hitung dari tanggal konsepsi. Tanggal konsepsi atau pembuahan yang dapat digunakan jika HPHT lupa. Hal ini dapat membantu untuk menentukan kapan HPL bayi.
- USG atau Ultrasonografi. Cara terbaik mengetahui HPL dan usia kehamilan adalah USG dan informasi kesehatan yang lain.
Doppler. Dilansir dari WebMD, doppler dapat mendeteksi detak jantung bayi sekitar 10 hingga 12 minggu. Ibu hamil dapat memperkirakan kapan HPL bayi apabila jantung bayi telah berdetak. - Tinggi fundus. Tinggi fundus merupakan jarak dari bagian rahim ke tulang kemaluan, dan jarak ini mempunyai peran penting dalam kehamilan. Jika tinggi fundus 29 cm, maka kira-kira usia kehamilan adalah 29 minggu.
Berbagai macam cara dapat kamu lakukan untuk dapat mengetahui usia kehamilan, namun apa fungsi lain dari kalkulator kehamilan itu sendiri?
Fungsi kalkulator usia kehamilan
Kalkulator kehamilan mempunyai beberapa fungsi dan manfaat untuk ibu hamil, antara lain:
Menghitung usia kehamilan
Usia kehamilan umumnya sekitar 40 minggu atau 9 bulan dari masa pembuahan. Namun terkadang ibu hamil tidak menyadari berapa lama proses tersebut sehingga kalkulator dapat menjadi alat yang dapat memperkirakan usia kehamilan tersebut.
Menghitung hari perkiraan lahir
Tidak hanya digunakan untuk mengetahui usia dan perkembangan kesehatan ibu anak, ternyata kalkulator juga dapat digunakan untuk memperkirakan kapan bayi akan lahir. Dengan mengetahui HPL bayi, maka ibu dan keluarga dapat mempersiapkan kehadiran bayi dengan baik.
Memperkirakan berat badan normal
Kalkulator usia kehamilan juga dapat digunakan untuk dapat membantu ibu hamil memperkirakan berat badan normal selama kehamilan. Umumnya, ibu hamil mengalami kenaikan berat badan sebanyak 1 hingga 2 kilogram pada trimester pertama dan akan mengalami kenaikan sebanyak 0,5 di minggu-minggu berikutnya. Kalkulator juga dapat digunakan untuk menghindari ibu dari kelebihan berat badan sehingga menghindari berbagai risiko seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Mengetahui berat badan bayi
Berat badan bayi juga dapat dikontrol dan diketahui sehingga dapat memperlancar kelahiran. Ibu hamil selalu disarankan untuk dapat mengonsumsi makanan dengan tinggi nutrisi sehingga asupan bayi juga akan cukup. Berat badan dapat dikontrol dan asupan makan ibu juga akan terjaga selama kehamilan.
Mengetahui akhir dan awal trimester
Seorang ibu mempunyai fase trimester kehamilan yang tentu berbeda antara satu dengan yang lainnya. Gejala selama kehamilan dapat dirasakan oleh ibu hamil selama menjalaninya. Mengetahui kapan awal dan akhir trimester dapat menjadi persiapan seorang ibu untuk menghadapi setiap perubahan yang terjadi selama kehamilan.
Kalkulator usia kehamilan sangat berguna untuk memperkirakan usia kehamilan hingga kapan si kecil akan lahir. Gunakan perhitungan ini agar orang tua dapat mengetahui perkembangan janin sampai mempersiapkan kelahiran sang buah hati.