Anus Terasa Gatal, Ini Penyebab dan Mengatasinya!
Anus terasa gatal mungkin terdengar sepele, tapi tidak boleh kamu abaikan. Anus terasa gatal dan sangat mengganggu jika terasa seperti gatal hebat, peradangan, rasa terbakar hingga nyeri.
Gatal dan iritasi ada yang bisa sembuh dengan sendirinya namun juga ada yang perlu pengobatan khusus tergantung pada penyebabnya. Gatal anus sering lebih parah saat tidur atau dalam cuaca panas dan lembap.
Agar bisa mengetahuinya, yuk bahas bersama-sama penyebab dan cara mengatasi anus yang gatal!
Penyebab anus gatal
Penyebab anus gatal tak selalu bisa diketahui dengan pasti. Ada beberapa kemungkinan penyebabnya, antara lain:
- Infeksi kulit: infeksi jamur, bakteri, atau virus dapat menyebabkan rasa gatal pada area sekitar anus
- Iritasi kulit: penggunaan sabun atau tisu toilet atau pakaian yang terlalu ketat atau kasar bisa mengakibatkan kulit di sekitar anus menjadi kering, retak, dan gatal
- Alergi: alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan reaksi kulit berupa gatal di sekitar anus
- Hemoroid: pelebaran pembuluh darah di area anus dan rektum alias wasir ini dapat membuat anus terasa gatal
- Penyakit kulit: penyakit kulit seperti psoriasis, dermatitis atopik, dan eksim dapat menyebabkan anus gatal, termasuk akibat tidak membersihkan area anus dengan tuntas setelah buang air besar
- Konstipasi: konstipasi atau sembelit dapat menyebabkan kotoran terakumulasi di dalam usus bisa mengakibatkan iritasi dan rasa gatal di sekitar anus
- Kanker anus: kanker anus termasuk penyebab anus gatal yang sangat jarang terjadi
Cara mengatasi anus gatal
Cara mengatasi anus yang gatal pertama biasanya berfokus pada kebersihan anal yang baik. Bersihkan anus kamu secara menyeluruh setelah buang air besar, keringkan area tersebut dan oleskan bedak talek non-obat.
Agar lebih lengkap, berikut kami rangkumkan buat kamu cara mengatasi anus gatal dengan baik dan benar agar gatal segera mereda.
1. Gunakan krim dan salep
Kamu bisa membelinya dengan bebas di apotek salep atau krim pereda gatal, biasanya di dalamnya terdapat kandungan hidrokortison adalah kortikosteroid yang dikombinasikan dengan obat penghilang rasa sakit anestesi yang kamu gosokkan pada area yang terasa gatal sebanyak 2-3 kali setiap hari.
2. Minum antibiotik dan obat antijamur
Penyedia layanan kesehatan mungkin meresepkan antibiotik atau obat antijamur jika mereka mencurigai infeksi yang menyebabkan anus Anda gatal.
3. Kenakan pakaian dalam berbahan katun
Pakaian dalam berbahan katun menyerap keringat dengan cepat. Pastikan pakaian dalam kamu pas dan kamu harus sering-sering menggantinya. Gunakan deterjen bebas pewangi untuk mencuci pakaian dalam.
4. Hindari makanan dan minuman tertentu
Produk susu, minuman berkarbonasi, minuman berkafein dan makanan asam atau pedas dapat menyebabkan gatal anus. Sebaiknya jangan menghindari semua makanan dan minuman ini sekaligus.
Kamu bisa menghindarinya secara bertahap untuk tidak mengonsumsi salah satu dari makanan tersebut. Dalam beberapa hari tidak memakannya membuat kamu bisa menentukan makanan atau minuman mana yang menyebabkan anusmu terasa gatal.
Penulis: Anggraini Nurul