Alat Tes Kehamilan, Mulai dari Jenis hingga Hasil yang Akurat
Bagi sebagian besar pasangan yang telah menikah, kehamilan memang menjadi bagian yang paling ditunggu-tunggu.
Sayangnya, kehamilan di minggu pertama sering kali tidak dirasakan oleh si wanita. Oleh karena itu, salah satu cara mengetahui kehamilan adalah melakukan pemeriksaan dengan bantuan alat tes kehamilan.
Agar menunjukan hasil yang akurat, kamu tidak boleh sembarangan dalam menggunakan alat tes kehamilan.
Dengan mengetahui cara kerja, jenis, tingkat akurasi hingga hasil, kamu dapat terhindar dari hasil positif palsu ataupun negatif palsu.
Apa itu tes kehamilan?
Tes kehamilan adalah pemeriksaan untuk mengetahui apakah kamu hamil yang dilakukan dengan melihat jumlah hormon human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam tubuh.
Selain diperlukan bagi kamu yang menanti-nantikan kehamilan dan ingin mengetahui hasil yang positif, alat tes kehamilan juga diperlukan bagi yang mengalami masalah dengan alat kontrasepsi.
Kapan tes kehamilan perlu dilakukan?
Tes kehamilan sebaiknya dilakukan saat kamu terlambat menstruasi di hari pertama, mengingat fungsi alat tes kehamilan yang dapat mendeteksi hCG sebelum melewati masa menstruasi.
Apabila kamu tidak tahu pasti kapan hari pertama menstruasi maka kamu dapat melakukan pemeriksaan 21 hari setelah melakukan hubungan seksual.
Jenis-jenis alat tes kehamilan berdasarkan cara pengambilannya
Hormon hCG dilepaskan oleh sel telur yang telah dibuahi dan menempel pada dinding rahim. Hormon ini terbentuk sekitar 6 hari setelah pembuahan.
Kemudian kadar hCG akan meningkat dengan cepat, dua kali lipat setiap 2 hingga 3 hari, hingga puncaknya sekitar 10 minggu kehamilan dan mulai menurun pada minggu ke-16.
Alat tes kehamilan bekerja dengan cara mengukur jumlah hormon hCG dengan memeriksa urin atau mengambil sampel darah.
1. Tes dengan sampel darah
Jarang digunakan, pengambilan tes kehamilan dengan sampel darah umumnya dilakukan dengan dokter di tempat layanan kesehatan.
Tes dengan sampel darah dapat mendeteksi kehamilan lebih awal daripada tes kehamilan di rumah, sekitar 6-8 hari setelah ovulasi.
Namun, untuk mendapatkan hasilnya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan tes dengan urin.
Tes dengan sampel darah dibagi menjadi dua macam yaitu tes hCG kuantitatif dan test hCG kualitatif.
- Tes hCG kuantitatif. Tes ini berfungsi mengukur jumlah hCG dalam darah. Kelebihan tes ini adalah kemampuannya yang dapat melacak masalah selama kehamilan karena dapat mendeteksi tingkat hCG yang bahkan sangat rendah.
- Tes hCG kualitatif. Berbeda dengan tes hCG kuantitatif yang dapat mengukur jumlah dan melacak masalah kehamilan lain, tes hCG kualitatif hanya memeriksa ada atau tidaknya hCG.
Hasil hCG kualitatif memberikan jawaban kehamilan seperti “ya, hamil” atau “tidak hamil”. Tes ini biasanya untuk mengkonfirmasi kehamilan dini, 10 hari setelah pembuahan.
2. Tes dengan urin
Tes dengan urin dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut test pack. Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi hormon hCG di dalam urine.
Pengambilan tes urine dapat dilakukan di tempat layanan kesehatan maupun di rumah ini menawarkan tingkat hasil akurasi sebesar 97-99%.
Apa itu test pack?
Test pack merupakan alat tes untuk memeriksa kehamilan dengan urin. Test pack dibagi ke dalam tiga jenis yaitu sebagai berikut:
- Cassette test pack. Memiliki bentuk berupa stik yang digunakan dengan cara meneteskan urin pada cassette test pack.
- Strip test pack. Memiliki bentuk strip yang terbuat dari plastik dengan ukuran sangat kecil dan ringan. Cara menggunakannya adalah dengan mencelupkan test pack strip ke urin yang telah di tampung.
- Digital test pack. Memiliki bentuk berupa stik dengan ujung test pack digital memiliki strip yang berfungsi untuk menyerap urin. Digital test pack dapat dipakai berulang kali dengan cara mengganti strip yang ada di dalamnya.
Apabila kamu tertarik menggunakan test pack, kamu dapat membeli alat tes kehamilan ini di toko obat, farmasi, dan supermarket.
Namun, agar hasil tetap akurat, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika hendak membeli dan menggunakan test pack.
Faktor yang memengaruhi akurasi test pack
Tingkat akurasi alat tes kehamilan tentu berbeda-beda, ada yang memiliki tingkat sensitivitas tinggi, namun juga ada yang sedang-sedang saja.
Tingkat akurasi alat tes kehamilan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti:
1. Tanggal kadaluarsa alat tes kehamilan
Pastikan test pack yang kamu gunakan tidak kadaluarsa.
2. Ketepatan menggunakan alat tes sesuai petunjuk
Gunakanlah alat tes sesuai dengan instruksi dan petunjuk yang tertera.
3. Waktu pengambilan tes
Kadar hCG paling terkonsentrasi dan mudah terdeteksi pada urin pertama di pagi hari. Kalau kamu tidak melakukan pengambilan tes di pagi hari maka pastikan urin berada di kandung kemih setidaknya selama empat jam.
4. Ketepatan membaca hasil test pack
Setelah melakukan pengambilan tes, kamu dapat menunggu beberapa saat sesuai instruksi dari alat tes kehamilan yang kamu gunakan.
Hindari membaca hasil test pack terlalu cepat ataupun terlalu lama yang dapat menyebabkan hasil positif palsu.
5. Ketepatan melakukan pemeriksaan
Meskipun kamu sedang hamil, bila kamu melakukan pengambilan tes terlalu cepat, hasil bisa saja menunjukan “negatif”.
Sebaiknya kamu menunggu sampai kamu melewatkan hari pertama masa menstruasi agar kamu terhindar dari hasil negatif palsu.
Membaca hasil kehamilan dengan test pack
Setelah melakukan pemeriksaan dengan test pack kamu akan melihat hasil dari alat tes kehamilan yang kamu gunakan.
Sesuai dengan alat masing-masing, berikut cara membaca hasil dalam bentuk garis vertikal, simbol, bahkan kata-kata.
- Garis. Garis 1 yang muncul pada test pack bermakna negatif yang artinya kamu tidak hamil. Sedangkan, bila pada test pack muncul 2 garis, hal ini bermakna positif yang artinya kamu hamil.
- Simbol. Pada beberapa alat tes kehamilan akan memberikan hasil berupa simbol (+) ataupun (-). Simbol (+) bermakna positif yang mengindikasikan terdapat kehamilan. Sementara simbol (-) bermakna negatif yang mengindikasikan tidak terdapat kehamilan.
- Kata. Bila kamu menggunakan digital test pack hasil akan muncul dalam bentuk kata-kata seperti “pregnant” “yes” atau “you’re pregnant” yang mengindikasikan terdapat kehamilan sedangkan “not pregnant” atau “no” mengindikasikan tidak terdapat kehamilan.
Ketika alat tes kehamilan menunjukan hasil positif maka sebaiknya kamu segera menghubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kamu mungkin akan disarankan untuk menjaga gaya hidup sehat yang bebas alkohol dan rokok, membatasi jumlah kafein, atau bahkan mengkonsumsi vitamin prenatal yang kaya akan asam folat.
Berhati-hatilah dengan hasil positif palsu ataupun negatif palsu.
Bila hasil menunjukan negatif tetapi kamu tidak kunjung datang bulan maka kamu dapat melakukan pemeriksaan ulang 3 hari setelah tes pertama atau konsultasikan dengan dokter.
Karena kamu akan berkonsultasi pada dokter maka pastikan kamu menyimpan dan membawa hasil tes baik itu positif ataupun negatif ya.
Penulis: Joselyn Gomulya