haid tidak lanxar setelah melahirkan, apakah normal?

Setelah melahirkan, biasanya wanita mengalami perubahan terkait dengan siklus haidnya. Beberapa wanita menemukan bahwa haid mereka terasa lebih berat setelah melahirkan, sementara yang lainnya merasa lebih ringan. Selain itu, ada yang merasa warna darahnya berbeda, atau gumpalannya lebih banyak dari biasanya.

Selain itu, haid tidak lancar setelah melahirkan juga bisa terjadi. Tetapi, seiring berjalannya waktu, haid akan kembali normal. Namun, sebenarnya apa saja penyebab haid tidak lancar setelah melahirkan? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Simak terus sampai habis ya agar bisa tahu jawabannya.

Kondisi haid tidak lancar setelah melahirkan

Setelah masa nifas berakhir, akan ada perubahan pada siklus haid. Siklus haidnya akan berbeda dengan haid sebelum hamil dan saat melahirkan. Setelah melahirkan, umumnya wanita akan mengalami haid yang tidak lancar, terutama saat menyusui. Selain itu, darah haid yang keluar akan lebih banyak dan munculnya flek darah.

Namun, sulit untuk mengetahui kapan seorang wanita akan mengalami haid yang lancar lagi setelah melahirkan karena setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda. Berdasarkan Medical News Today, sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2011 mengungkapkan bahwa wanita akan kembali mengalami haid sekitar 45 sampai 94 hari pasca melahirkan, namun rata-ratanya sekitar 74 hari pasca melahirkan.

Apa penyebab haid tidak lancar setelah melahirkan?

Pasca melahirkan, tubuh wanita mengalami banyak perubahan, termasuk perubahan kadar hormon. Konsekuensi dari perubahan ini adalah siklus haid yang menjadi tidak teratur. Beberapa hal yang bisa menyebabkan haid tidak lancar setelah melahirkan, antara lain:

1. Fase menyusui

Tubuh wanita yang masih dalam fase menyusui akan memproduksi hormon prolaktin yang merangsang produksi ASI. Produksi hormon prolaktin ini bisa mengganggu siklus haid sehingga menjadi tidak lancar. Namun, kondisi seperti ini akan kembali normal. Jika kamu merasa khawatir karena siklus haid masih tidak lancar meskipun fase menyusui sudah selesai, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter.

2. Mengonsumsi pil KB

Mengonsumsi pil KB ternyata bisa membuat haid menjadi tidak lancar setelah melahirkan. Mengonsumsi pil KB juga bisa menyebabkan siklus haid lebih pendek, ringan, bahkan mengurangi rasa sakitnya.

3. Penambahan berat badan

Biasanya selama masa kehamilan dan fase menyusui, wanita akan mengalami penambahan berat badan. Penambahan berat badan ini bisa mempengaruhi hipotalamus yang berperan dalam mengatur siklus haid. Kenaikan berat badan yang cukup signifikan dapat memproduksi hormon estrogen yang lebih banyak daripada biasanya sehingga haid menjadi tidak lancar pasca melahirkan.

4. Mengidap PCOS

Sindrom PCOS terjadi ketika tubuh wanita memproduksi lebih banyak hormon pria daripada hormon wanita. Pengidap PCOS yang baru melahirkan bisa mengalami haid yang tidak lancar. Sindrom ini bisa menyebabkan tumbuhnya kista pada ovarium yang membuatnya kesulitan untuk melepaskan ovum.

Apakah haid tidak lancar setelah melahirkan normal?

Haid tidak lancar setelah melahirkan merupakan kondisi yang normal, karena biasanya terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh. Pada bulan-bulan awal pasca melahirkan memang sering terjadi haid yang tidak lancar. Apalagi jika wanita tersebut dalam fase menyusui.

Mereka cenderung rentan mengalami haid yang tidak lancar karena hormon prolaktin yang merangsang produksi ASI bisa menyebabkan tubuh menunda ovulasinya.

Bahkan, wanita yang tidak menyusui sekalipun ada kemungkinan untuk mengalami haid yang tidak lancar, karena tubuhnya memerlukan waktu untuk pulih dari kehamilan dan persalinan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, haid akan kembali normal seperti biasanya.

Cara mengatasi haid tidak lancar setelah melahirkan

Kondisi haid tidak lancar setelah masa nifas tentu bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini.

Mengontrol berat badan

Salah satu penyebab haid tidak lancar setelah melahirkan adalah kenaikan berat badan yang signifikan. Oleh karena itu, kamu bisa mencegahnya dengan mengontrol berat badan. Bila kamu merasa kesulitan dalam mengendalikannya, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter.

Melakukan olahraga

Cara mengatasi haid tidak lancar setelah melahirkan selanjutnya adalah olahraga teratur. Melakukan olahraga secara teratur bisa membantu mengembalikan tubuh ke bentuk semula sebelum hamil. Melakukan olahraga juga bisa memulihkan keseimbangan hormon dalam tubuh. Hal ini juga bisa menjaga berat badan kamu.

Menjalani pola makan yang sehat

Setelah melahirkan, penting untuk memiliki pola makan yang sehat dan bergizi. Hal ini dapat memulihkan tubuh dan mengembalikan nutrisi yang hilang selama kehamilan dan persalinan. Kamu disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan karena makanan ini menyediakan mikronutrien yang dibutuhkan tubuh.

Mengelola stres

Stres bisa mempengaruhi tubuh dan pikiran. Seorang wanita yang baru menjadi seorang ibu bisa mengalami stres akibat kurang tidur dan mengemban tanggung jawab baru. Hal ini dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh. Salah satu cara untuk mengelola stres, yaitu meminta bantuan orang lain dan menceritakan mereka mengenai kekhawatiran yang sedang kamu rasakan.

Tidak menggunakan kontrasepsi

Pemakaian kontrasepsi bisa mengganggu siklus ovulasi dan menunda proses untuk memperoleh siklus haid yang normal. Kamu bisa mencoba untuk konsultasi dengan dokter mengenai alternatif pengendalian kelahiran lain yang aman dan tidak mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.

Mengonsumsi vitamin

Kekurangan vitamin D dan B bisa menghambat siklus haid. Jadi, pastikan kamu mendapatkan asupan kedua vitamin ini dalam jumlah yang cukup. Kamu bisa mendapatkannya dari sinar matahari dan mengonsumsi susu, kacang-kacangan, daging, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau.

Kapan harus ke dokter?

  • Kamu harus segera menemui dokter jika mengalami hal-hal berikut ini.
  • Perdarahan yang sangat berat sehingga perlu mengganti pembalut berulang kali
  • Perdarahan yang disertai dengan demam
  • Kram yang intens
  • Haid yang sangat menyakitkan

Mengalami haid tidak lancar setelah melahirkan merupakan kondisi yang wajar. Tetapi, jika kamu merasa haid tidak kunjung data dalam waktu yang cukup lama, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter.

Share artikel ini
Reference