Apa Smegma Vagina? Ketahui Penyebab dan Ciri-cirinya!
Smegma adalah bercak putih yang muncul pada alat kelamin pria dan wanita. Smegma merupakan hal yang normal, tapi juga bisa menjadi tempat bakteri jika dibiarkan. Pada tubuh wanita, smegma vagina biasanya ditemukan di lipatan labia dengan tekstur menyerupai bubur.
Smegma berasal dari penumpukan minyak, sel kulit mati, dan keringat. Meskipun vagina bisa membersihkan dirinya sendiri, tak ada salahnya untuk mencegah dan membersihkan smegma.
Smegma adalah
Smegma adalah bintik putih yang ditemukan di sekitar alat kelamin pria dan wanita. Meski normal, smegma bisa menjadi media tumbuhnya bakteri yang berisiko menyebabkan peradangan jika tidak dibersihkan.
Ternyata, smegma diproduksi dari kelenjar minyak yang ada di area alat kelamin. Zat ini terbentuk dari campuran minyak, sel kulit mati, dan keringat. Pada wanita, smegma vagina akan muncul di bagian lipatan labia atau area klitoris. Tekstur kotoran pada alat kelamin ini menyerupai bubur atau keju yang berasal dari penumpukan minyak, sel kulit mati, dan keringat.
Pada laki-laki, smegma ditemukan di lipatan kulit penis yang tidak disunat. Nah, smegma bisa menumpuk di area bawah lipatan kulit, beserta minyak, kotoran, sel kulit mati dan bakteri. Munculnya smegma akan berkurang seiring bertambahnya usia seseorang, yang disertai dengan penurunan produksi minyak pada kulit.
Smegma pada vagina
Smegma vagina biasanya memiliki tekstur yang mirip dengan keju atau bubur. Jadi tidak terlalu encer seperti cairan keputihan. Warna smegma di vagina bervariasi dari orang ke orang. Ada yang berwarna sangat putih, tapi ada juga yang berwarna lebih gelap.
Pada wanita, smegma biasanya terkumpul di bibir vagina (labia) dan area klitoris. Selain itu, smegma dapat mengeluarkan bau tidak sedap yang cukup mengganggu.
Jika smegma muncul di area klitoris, kamu mungkin merasakan vagina menjadi lengket seolah-olah bibir vagina dan klitoris saling menempel. Terkadang, ini dapat menyebabkan rasa gatal, sakit, atau bahkan cedera. Apalagi jika bintik putihnya sudah agak mengering.
Ciri-ciri smegma vagina
Smegma dikeluarkan secara alami oleh tubuh setiap hari. Zat ini membantu melumasi alat kelamin dan menjaga kulit di sekitar alat kelamin agar tidak kering atau gatal.
Smegma memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
- Putih
- Tekstur tebal
- Baunya tidak sedap
Smegma umumnya muncul setelah pubertas. Namun seiring bertambahnya usia dan produksi minyak alami tubuh semakin berkurang, jumlah smegma yang keluar juga akan semakin berkurang.
Penyebab smegma vagina
Pembentukan smegma pada pria dan wanita dipengaruhi oleh kebersihan individu. Cairan dalam smegma diproduksi secara alami oleh tubuh untuk membantu melumasi dan menjaga kelembaban kulit di sekitar organ genital.
Tidak membersihkan area genital dengan baik dan teratur dapat menyebabkan cairan menumpuk dan mengeras. Smegma dapat menyebabkan infeksi bakteri dan menyebabkan bau tak sedap.
Cara membersihkan smegma
Untuk mencegah penumpukan smegma, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan alat kelamin secara rutin. Berikut cara membersihkan smegma dengan baik dan benar:
Bersihkan alat kelamin dengan menggunakan air hangat dan sabun tanpa pewangi minimal sekali sehari.
Mengenakan pakaian dalam berbahan katun. Pastikan kamu tidak memberi bedak pada alat kelamin, hal ini karena bisa menyebabkan terjadinya iritasi.
Smegma juga bisa muncul pada penis bayi dan anak laki-laki. Untuk mengatasi hal tersebut, penis anak bisa dibersihkan dengan air hangat setiap hari. Sebaiknya, kamu hindari membersihkan pada bagian kulup.
Obat smegma vagina
Paling sederhana untuk menghilangkan smegma adalah dengan menyesuaikan rutinitas kebersihan pribadi kamu. Wanita dan anak perempuan harus mengambil langkah-langkah berikut saat membersihkan vulva untuk menghilangkan smegma:
- Cuci vulva dengan lembut dengan air hangat dan sabun lembut.
- Hindari mencuci dan membedaki dengan semprotan beraroma.
- Keringkan dengan handuk lembut.
Jika Anda keputihan, perhatikan keluarnya cairan, bau, nyeri, gatal, sensasi terbakar pada alat kelamin Anda, atau jika Anda memiliki keputihan yang tidak normal (pada wanita), kunjungi dokter.
Cara mengatasi smegma vagina
Kamu juga perlu mengetahui cara mencegah smegma setelah dihilangkan agar kotoran yang menumpuk tidak muncul kembali.
Berikut beberapa tips dan cara mencegah smegma, antara lain:
- Kenakan pakaian dalam katun dan hindari tali, nilon, asetat, atau jenis kain sintetis lainnya.
- Hindari memakai stoking nilon, legging, atau ikat pinggang yang mencegah alat kelamin bernapas dan menjebak kelembaban dan panas.
- Untuk wanita, hindari penggunaan produk kebersihan kewanitaan, seperti semprotan pembersih kewanitaan, minyak, dan zat berminyak.
Untuk mencegah penumpukan smegma vagina, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan alat kelamin secara rutin untuk mencegahnya.