posisi tidur setelah melahirkan normal

Menentukan posisi tidur setelah melahirkan normal dengan jahitan terkadang menjadi serba salah. Kamu mungkin akan merasa tidak nyaman dengan berbagai posisi, bahkan sampai susah tidur karena merasa ngilu dan nyeri di area jahitan.

Padahal ibu pasca-melahirkan harus mendapat waktu tidur yang cukup dan berkualitas, agar proses pemulihan berjalan lebih cepat. Posisi perut dan vagina yang tepat, menjadi kunci tidur nyenyak dan nyaman.

Bagaimana posisi tidur setelah melahirkan normal dengan jahitan?

Posisi tidur ibu hamil

Sebelum menentukan posisi tidur yang nyaman setelah melahirkan, pastikan tempat tidur sudah bersih dan nyaman. Bahkan akan lebih baik jika kamu tidur di ranjang sendirian untuk sementara, agar terjadi benturan tak terduga saat tidur dengan suami.

Berikut adalah beberapa posisi tidur yang bisa kamu coba:

Posisi telentang

Tidur telentang menjadi posisi paling aman dan nyaman setelah melahirkan, karena dapat meringankan tekanan di area perut dan vagina. Agar rasa nyeri akibat jahitan mereda, letakan tipis dan lembut di belakang punggung saat tidur.

Posisi bagian atas tubuh lebih tinggi

Kamu bisa menumpuk beberapa bantal untuk membuat tubuh bagian atas lebih tinggi saat tidur. Posisi ini cocok untuk kamu yang mudah merasa pegal saat tidur telentang atau miring ke samping. Pernafasan juga akan lebih lancar saat tidur dengan posisi ini.

Posisi miring ke samping

Kamu bisa mencoba posisi tidur miring ke samping kiri atau kanan senyaman mungkin. Posisi ini dapat membantu punggung lebi rileks, melancarkan aliran darah, dan mengoptimalkan sistem pencernaan. Bila perlu, sisipkan bantal tipis di area perut agar lebih rileks.

Menempatkan beberapa bantal

Posisi apapun yang kamu pilih, pertimbangkan untuk menempatkan beberapa bantal di area tertentu. Seperti di antara kaki, pinggul dan bokong, juga bantal kecil di bawah kepala dan leher. Cara ini akan membantu bagian tubuh yang tidak tertopang saat tidur menjadi lebih rileks.

Berapa lama jahitan pasca melahirkan normal menyatu dengan daging?

Banyak wanita mengalami jahitan setelah melahirkan normal. Jahitan membantu menutup area sayatan di tubuh dengan rapi dan mempercepat proses penyembuhan. 

Rata-rata, dibutuhkan sekitar empat hingga enam minggu untuk menyembuhkan jahitan setelah melahirkan normal. Dokter akan memeriksa jahitan setelah enam minggu, untuk mengecek apakah sudah menyatu dengan daging atau belum.

Bahkan beberapa wanita mengalami pemulihan lebih cepat, hanya butuh waktu tiga minggu untuk jahitan menyatu dengan daging dan hilang dengan sendirinya. Proses pemulihan ini biasanya diimbangi dengan pola hidup sehat dan olahraga ringan. 

Bagaimana cara mengetahui jahitan setelah melahirkan sudah sembuh?

Jahitan setelah melahirkan normal biasanya akan sembuh lebih cepat daripada proses melahirkan caesar. Rasa sakitnya pun akan berkurang hanya dalam waktu seminggu, semakin sedikit robekan maka pemulihan akan semakin cepat.

Berikut adalah cara mengetahui jahitan setelah melahirkan sudah sembuh atau kering:

  • Area tubuh yang dijahit akan terasa gatal, namun kamu akan sulit menggaruknya.
  • Muncul bekas luka yang memerah di area jahitan, namun nanti akan hilang dengan sendirinya.
  • Pembengkakan dan memar yang terjadi mulai membaik dan kamu mulai merasa lebih leluasa saat bergerak.

Selama jahitan pasca-melahirkan masih belum sembuh, kamu mungkin akan merasa serba salah saat bergerak karena merasa nyeri dan ngilu. Apalagi ketika ingin buang air kecil dan buang air besar. Meskipun tidak akan berlangsung lama, dokter akan memberikan beberapa resep untuk mengurangi rasa nyeri ini.

Kapan harus menghubungi dokter setelah jahitan pasca-melahirkan?

Jika kamu melihat adanya tanda-tanda infeksi di sekitar luka jahitan, sebaiknya segera hubungi dokter atau UGD. Biasanya, jahitan yang terinfeksi disebabkan oleh adanya bakteri staphylococcus, streptococcus, enterococci, atau pseudomonas. 

Berikut gejala yang akan kamu alami saat jahitan terkena infeksi;

  • Bengkak di sekitar jahitan
  • Sensasi hangat di sekitar luka
  • Darah atau nanah dengan bau busuk yang berasal dari area yang dijahit
  • Demam atau kedinginan
  • Nyeri perineum yang parah
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Penting untuk mendapatkan pertolongan medis cepat jika terjadi infeksi. Dokter akan langsung melakukan pertolongan pertama agar area yang dijahit bisa terselamatkan.

Share artikel ini
Reference