merislon 6 mg obat apa

merislon 6 mg obat apa

Apakah kamu pernah mengalami pusing yang berputar menyerupai lingkaran? Bila ya, hal tersebut bisa saja merupakan gejala vertigo.

Biasanya, kondisi ini terjadi ketika sistem vestibular di telinga tidak berfungsi dengan baik. 

Nah, sistem vestibular sendiri bertanggung jawab untuk mempertahankan keseimbangan tubuh dan memberikan informasi tentang posisi kepala dan gerakan tubuh.

Penyebab vertigo juga dapat bervariasi, tetapi yang paling umum adalah gangguan di sistem vestibular, seperti kristal-kristal kalsiumnya terlepas dan masuk ke salah satu saluran telinga.

Namun, ada juga beberapa penyebab lainnya, termasuk migrain, gangguan sirkulasi darah ke otak, atau efek samping obat-obatan.

Kondisi ini harus kamu obati secepatnya karena bisa mengganggu produktivitas. Nah, salah satu obat yang bisa dijadikan pereda vertigo adalah merislon 6 mg. Yuk, simak deskripsi obat tersebut di bawah ini!

Lantas, merislon 6 mg obat apa?

Merislon 6 mg adalah obat vertigo yang mengandung betahistine mesilate. Obat ini berfungsi sebagai agen anti alergi dan antagonis reseptor H3 pada jaringan neuron yang bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan endolimfatik dengan melemaskan otot polos. 

Namun, obat satu ini cukup keras, sehingga harus kamu peroleh berdasarkan resep dokter dahulu.

Dosis merislon 6 mg

Obat satu ini datang dalam bentuk tablet dan bisa diminum bersamaan dengan air mineral. Karena termasuk obat keras, merislon 6 mg harus didapatkan dari dokter atau rekomendasi apoteker. Namun, berikut ini gambaran dosis obatnya yang bisa kamu jadikan pertimbangan.

Penyakit Meniere

  • Dewasa: Untuk mengobati vertigo, tinnitus, kehilangan pendengaran, dan mual yang berkaitan dengan penyakit Meniere: Betahistine mesilate dosis 6-12 mg untuk 3 kali sehari

Namun, jika dosis di atas berbeda dengan saran dokter, sebaiknya kamu mengikuti anjuran dari dokter langsung.

Hindari meminumnya kurang atau lebih dari dosis yang dianjurkan karena bisa berakibat buruk pada tubuh.

Efek samping obat merislon 6 mg

Dengan jenisnya yang obat keras, tentu merislon 6 mg memiliki efek samping yang perlu kamu waspadai. Apa saja itu? Ini dia kemungkinan efek sampingnya.

  • Ruam atau kondisi ketika kulit mengalami perubahan bentuk atau warna yang tidak normal.
  • Pruritus atau rasa gatal pada kulit yang disebabkan oleh berbagai hal, seperti alergi atau infeksi.
  • Sindrom Stevens-Johnson yang merupakan kelainan genetik hingga menyebabkan kerusakan kulit dan membran mukosa.
  • Urtikaria atau biduran atau kondisi ketika kulit melepuh dan membengkak sebagai reaksi alergi terhadap zat tertentu.
  • Dispepsia atau nyeri perut bagian atas.
  • Mual, muntah, dan kembung.
  • Sakit kepala, migrain, dan tekanan darah tinggi.
  • Kebingungan dan tidak dapat berkonsentrasi dengan baik.
  • Kejang-kejang.
  • Mengantuk dan sulit untuk tetap terjaga.

Merislon 6 mg untuk ibu hamil dan menyusui

Lantas, bagaimana cara kerja obat merislon 6 mg untuk ibu hamil dan menyusui? Apakah diperbolehkan? 

Mengutip dari beberapa laman kesehatan, obat yang mengandung Betahistine tidak direkomendasikan selama kehamilan karena belum ada informasi lebih lanjut tentang pengaruhnya terhadap sang janin.

Begitu pula dengan kamu yang sedang menyusui, sebaiknya hindari obat satu ini karena bisa memengaruhi ASI.

Biasanya, bayi yang terkena kandungan obat betahistine akan mengalami ruam, tampak lesu, dan tidak nafsu untuk menyusu lagi.

Jadi, sebaiknya kamu membicarakan hal satu ini dengan dokter jika sedang hamil atau menyusui untuk mendapatkan jenis obat lain agar lebih aman. 

Nah, itulah beberapa informasi mengenai obat merislon 6 mg yang perlu kamu ketahui secara rinci. Semoga penjelasan di atas membantu kamu, ya.


Penulis: Nabila Ramadhani

Share artikel ini
Reference