Siapa sangka terong ternyata memiliki manfaat bagi ibu hamil. Tidak hanya bermanfaat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sayuran ungu ini juga dapat menurunkan risiko hipertensi dan mendukung pertumbuhan janin.

Satu porsi atau setara dengan satu cangkir terong matang, mengandung 15 miligram vitamin E yang memenuhi tiga persen kebutuhan nutrisi harian. Vitamin E penting untuk mendukung pembentukan sel darah merah dan otot janin dalam kandungan.

Kamu juga akan mendapatkan sekitar 600 mikrogram asam folat yang memenuhi 2 persen dari kebutuhan harian. Asam folat ini sangat bermanfaat dalam mengurangi berbagai risiko kemungkinan cacat saat bayi lahir.

Adanya kandungan zat besi yang kecil dalam terong juga bermanfaat sebagai pembentukan darah, serta vitamin A untuk mata yang lebih baik. Apa saja manfaat terong untuk ibu hamil? Yuk cari tahu selengkapnya di bawah ini!

Apakah terong berbahaya untuk ibu hamil?

Makan terong selama kehamilan sangat aman jika dimasak dan dimakan dalam jumlah makanan biasa, selama kamu tidak alergi. Ada banyak masakan terong yang bisa kamu nikmati dengan aman saat hamil, dan mengandung banyak nutrisi yang berguna untuk kehamilan.

Terong mentah mengandung senyawa solanin yang membuat beberapa orang alergi. Sebagian besar dari kita dapat menangani sejumlah kecil solanin, tetapi terlalu banyak solanin dapat menjadi racun.

Keracunan solanin, meskipun jarang, dapat menyebabkan sindrom gastrointestinal yang cukup serius hingga fatal. Solanin ditemukan tidak hanya dalam terong, tetapi juga dalam kentang hijau.

Meskipun solanin tidak dihilangkan dengan cara direbus, tetapi dapat dihancurkan dengan menggoreng atau memanggang. Jadi, terong kamu aman. Mereka sangat jarang direbus, karena ini membuat teksturnya tidak rata.

Manfaat terong untuk ibu hamil

Manfaat terong

Makan terong saat hamil dianggap aman. Padahal, sayuran ini mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya. Berikut manfaat terong untuk ibu hamil, antara lain:

1. Menurunkan risiko tekanan darah tinggi

Wanita hamil diyakini lebih berisiko terkena tekanan darah tinggi. Salah satu cara untuk mengurangi risiko ini adalah dengan makan terong ungu.

Pasalnya, terong ungu mengandung vitamin B1, dan vitamin B2 yang dapat mengatur tekanan darah tinggi. Ketika tekanan darah terjaga, jantung dapat berdetak dengan baik dan risiko gangguan kesehatan lainnya dapat dihindari.

2. Menurunkan kadar kolesterol

Manfaat terong untuk ibu hamil selanjutnya adalah menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sayuran yang sering diolah dalam banyak resep ini dinilai efektif menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Kadar kolesterol yang terjaga dengan baik dapat mengurangi risiko gangguan jantung. Kesehatan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) ibu hamil juga dapat ditingkatkan.

3. Meningkatkan kadar sel darah merah

Sel darah merah dibutuhkan untuk perkembangan janin karena perannya dalam membantu perkembangan saraf, sel otak, otot, dan menjaga kadar zat besi dalam tubuh ibu hamil dan bayi.

Tak hanya itu, terong ungu mengandung folat yang bisa berubah menjadi asam folat. Nutrisi ini merupakan salah satu sumber dasar produksi sel darah merah dalam tubuh.

4. Membantu mengontrol keseimbangan elektrolit

Kandungan nutrisi terong sepertinya tidak pernah habis. Setelah berbagai vitamin, terong juga mengandung berbagai mineral, seperti magnesium, zat besi, kalium, tembaga, kalsium, fosfor, seng, hingga mangan.

Rangkaian mineral ini dipercaya dapat membantu tubuh untuk mengontrol keseimbangan elektrolit dan mengatur suplai darah dalam tubuh ibu hamil dan janin.

5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Agar tidak mudah sakit saat hamil, para ibu disarankan untuk mengonsumsi vitamin C untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Terong ungu adalah salah satu sayuran yang memiliki banyak vitamin.

Salah satunya yakni vitamin C yang terkandung dalam terong, mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit sehingga kesehatan ibu hamil dan janin dapat terjaga.

6. Mendukung perkembangan janin

Tak hanya ibu hamil yang mendapat manfaat terong ungu, janin pun bisa merasakan manfaatnya.

Terong mengandung vitamin A, vitamin E, vitamin B kompleks, dan vitamin B3 yang dipercaya mampu mendukung pertumbuhan janin dalam kandungan.

Risiko makan terong saat hamil

Terong memang memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, kamu tetap perlu waspada. Sebab, ada beberapa bahaya terong bagi ibu hamil jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut bahayanya antara lain:

1. Dapat menyebabkan alergi

Dalam beberapa kasus, bahaya terong bagi ibu hamil dapat menyebabkan alergi, meskipun kamu tidak alergi terhadapnya.

Makan terong terlalu banyak dipercaya dapat menyebabkan gatal-gatal ringan dan ruam kulit. Pastikan kamu tidak alergi terhadap terong sebelum memakannya.

2. Meningkatkan tingkat keasaman tubuh

Konsumsi terong ungu secara berlebihan diduga dapat meningkatkan tingkat keasaman tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan ibu hamil merasa cemas dan tidak nyaman.

3. Berpotensi menyebabkan persalinan prematur

Sama seperti sayuran lainnya, ibu hamil perlu membersihkan terong sebelum memakannya. Hal ini karena terong tumbuh dari tanah yang mengandung toksoplasmosis, suatu senyawa yang dipercaya dapat menyebabkan persalinan prematur.

Manfaat terong untuk ibu hamil pada dasarnya bisa kamu didapat, jika konsumsinnya masih dalam batas normal. Selain itu, pastikan memasak terong hingga matang karena terong memiliki senyawa solanin yang dapat menimbulkan gejala, seperti diare, demam, muntah, dan sakit perut.

Share artikel ini
Reference