makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar

Operasi caesar atau sesari dikenal sebagai prosedur bedah yang dilakukan untuk mengeluarkan bayi dari rahim melalui sayatan di perut ibu.

Setelah menjalani operasi ini, tentu ibu akan menjalani proses pemulihan yang tidak sebentar. Untuk mendukung hal tersebut, kamu mungkin perlu tahu makanan dan buah yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar. 

Mengapa demikian? Simak daftar dan alasannya di bawah ini, yuk!

Makanan yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar

makanan yang tidak boleh dimakan setelah melahirkan caesar

Salah satu faktor kunci dalam pemulihan operasi adalah pola makan yang tepat. Beberapa makanan harus dihindari untuk mencegah komplikasi dan mempercepat proses pemulihan. Bagi kamu yang bingung harus mulai dari mana, simak daftarnya di sini!

1. Makanan pedas

Salah satu makanan yang tidak disarankan dikonsumsi setelah operasi caesar adalah makanan pedas. Pasalnya, makanan pedas bisa mengiritasi saluran pencernaan dan lambung, serta meningkatkan risiko peradangan. 

Ini karena makanan pedas mengandung senyawa seperti capsaicin yang dapat menyebabkan perasaan panas, terbakar, dan ketidaknyamanan di perut. Terlebih lagi, jenis makanan ini bisa memicu refluks asam dan gangguan pencernaan yang bisa mengganggu proses penyembuhan pasca operasi. 

2. Minuman bersoda

Minuman bersoda ternyata juga masuk ke dalam daftar makanan dan buah yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar. Ini karena minuman bersoda mengandung banyak gula dan karbonasi yang bisa mengakibatkan perut kembung dan menyebabkan tekanan pada luka operasi. 

Sementara itu, tingginya kandungan gula pada minuman bersoda dapat meningkatkan kadar gula darah. Kondisi ini tentu tidak diinginkan, terutama untuk para ibu dengan diabetes atau gangguan metabolik. 

Kapan Luka Operasi Caesar Sembuh Total? Ini Penjelasannya

3. Buah sitrus

Dokter biasanya juga merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi buah sitrus selama masa pemulihan operasi caesar. Buah sitrus mengandung asam yang cukup tinggi hingga bisa memicu iritas pada luka operasi dan mengganggu proses penyembuhan. 

Berikut beberapa buah sitrus yang perlu dihindari oleh para ibu yang baru saja menjalani operasi caesar: 

  • Jeruk
  • Lemon
  • Limau
  • Jeruk nipis
  • Jeruk purut

4. Makanan berlemak tinggi

Mengonsumsi makanan berlemak tinggi pasca operasi caesar dapat memiliki beberapa risiko dan dampak negatif terhadap proses penyembuhan.

Pertama, makanan berlemak tinggi cenderung sulit dicerna oleh tubuh. Hal ini terutama setelah operasi caesar yang membuat sistem pencernaan sedang dalam proses pemulihan.

Selain itu, kategori makanan dan buah yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar ini dapat meningkatkan risiko peradangan dan infeksi. 

13 Tips Perawatan Setelah Melahirkan Normal dan Caesar

5. Minuman berkafein

Minuman berkafein tidak dianjurkan setelah operasi caesar karena dapat berdampak negatif pada proses penyembuhan dan kesehatan pasca operasi.

Kafein sebagai stimulan dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Ini bisa memicu rasa tidak nyaman serta mengganggu kualitas tidur pasien. 

6. Makanan tinggi gula

Makanan tinggi gula tidak boleh dimakan usai operasi caesar. Ini karena gula dapat mempengaruhi kadar gula darah secara drastis dan menyebabkan fluktuasi yang tidak stabil. 

Setelah operasi, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih, dan tingkat gula darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti: 

  • Peningkatan risiko peradangan
  • Penurunan imunitas
  • Melambatnya proses penyembuhan

7. Makanan pemicu gas

Seperti yang diketahui, makanan pemicu gas bisa menyebabkan perut kembung dan membuat proses pemulihan jadi terganggu.

Itu sebabnya, ada beberapa buah yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar karena bisa memicu ketidaknyamanan pada sistem pencernaan. Ini beberapa contoh buah-buahan yang mengandung serat tinggi dan bisa memicu gas:

  • Apel
  • Pir
  • Pepaya

8. Makanan cepat saji

Setelah operasi caesar, tubuh memerlukan asupan nutrisi yang seimbang dan berigiz untuk membantu proses penyembuhan yang optimal. Itu sebabnya, makanan cepat saji tidak direkomendasikan dikonsumsi setelah operasi ini. 

Begini, fast food cenderung memiliki lemak jenuh, garam, dan kalori yang cukup tinggi. Hal tersebut bisa meningkatkan berat badan dan memperlambat proses pemulihan. Makanan ini juga sering rendah serat dan nutrisi yang pasti bisa mengganggu pencernaan. 

11 Jamu untuk Mengecilkan Perut setelah Melahirkan Caesar

9. Makanan dingin dan mentah

Makanan dingin bisa memicu kontraksi otot perut yang ternyata dapat mengakibatkan nyeri pada ibu yang baru saja menjalani operasi.

Sementara itu, buah dan sayuran yang mentah juga tidak boleh dimakan pasca operasi caesar. Ini karena makanan mentah kemungkinan masih ada bakteri atau kuman penyebab infeksi pada luka operasi. 

10. Makanan penyebab sembelit

Pasca operasi caesar, sistem pencernaan juga tengah mengalami proses pemulihan. Alhasil, pasien akan memerlukan makanan yang lebih mudah dicerna dan mengandung serat untuk mencegah sembelit dan melancarkan proses pencernaan. 

Maka dari itu, makanan penyebab sembelit, seperti makanan yang berlemak tinggi, bisa memperlambat pencernaan. Jadi, usahakan untuk menghindari makanan-makanan seperti ini, ya!

Nah, itu tadi sederet makanan dan buah yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar. Bila ingin tahu lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui pola makan setelah operasi yang tepat sesuai dengan kondisi kamu. 


Penulis: Nabila Azmi

Share artikel ini
Reference