gastrul obat apa

Gastrul adalah obat untuk membantu menyembuhkan tukak lambung termasuk yang diinduksi oleh obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).  Mengonsumsi Gastrul dapat menyebabkan beberapa efek samping. Yang paling umum di antaranya ialah mula, sakit kepala, diare, dan muntah.

Karena penggunaan yang beragam dan begitu pula dengan efeknya, ikuti aturan pakai yang telah diresepkan untuk kondisimu. Selengkapnya, bisa kamu simak penjelasan berikut ini.

Gastrul obat apa?

Gastrul diresepkan untuk penyembuhan tukak duodenum dan tukak lambung termasuk yang diinduksi oleh obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) pada pasien artritis yang berisiko, sambil melanjutkan terapi NSAID mereka. 

Selain itu, Gastrul dapat digunakan untuk mengurangi risiko ulkus lambung yang diinduksi NSAID dengan mengurangi sekresi asam lambung dari sel parietal (sel yang bertanggung jawab atas sekresi asam klorida pekat di lumen lambung). 

Bionicom zinc obat apa? Ketahui manfaat dan efek sampingnya di sini!

Gastrul mengandung misoprostal, yakni prostaglandin sintetik yang bekerja dengan “menggantikan” prostaglandin yang produksinya diblokir oleh aspirin atau NSAID. Misoprostol inilah yang mengurangi asam lambung dan membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan.

Manfaat gastrul

fluimucil 200 mg obat apa

Berikut adalah beberapa manfaat atau kegunaan Gastrul 

  • mencegah tukak lambung berkembang selama pengobatan dengan aspirin atau NSAID. Contoh NSAID termasuk ibuprofen (Advil, Motrin), naproxen (Aleve), celecoxib, diklofenak, indometasin, dan meloxicam.
  • menginduksi pematangan serviks, induksi persalinan pada wanita dengan ketuban pecah dini, dan pengobatan perdarahan pasca melahirkan yang serius. Penggunaan ini di luar indikasi yang disetujui.
  • digunakan secara tunggal atau dikombinasikan dengan mifepristone atau metotreksat untuk mengakhiri kehamilan (aborsi).
  • mencegah bisul pada orang yang mengonsumsi obat radang sendi atau nyeri tertentu, termasuk aspirin, yang dapat menyebabkan bisul. Ini melindungi lapisan lambung dan mengurangi sekresi asam lambung.

Misoprostol hadir dalam bentuk tablet untuk diminum. Biasanya diminum 4 kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur dengan makanan. Misoprostol harus diminum secara teratur agar efektif dan jangan berhenti mengonsumsinya tanpa berbicara dengan dokter. 

Penuhi Kebutuhan Vitamin C, Anoxi Obat Apa Sebenarnya?

Efek samping

Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama atau sesudah mengonsumsi Gastrul, di antaranya yakni:

1. Gastrointestinal (GI)

Gangguan GI memiliki kejadian efek samping tertinggi yang dilaporkan. Gangguan ini dapat menyebabkan sakit perut, diare, perut kembung, mual, muntah, dan gejala GI lainnya. 

Diare dapat diminimalkan dengan pemberian bersama makanan dan dengan menghindari pemberian bersamaan dengan antasida yang mengandung magnesium. Antasida adalah obat pereda gejala akibat asam lambung berlebih.

Diare dan sakit perut berhubungan dengan dosis, biasanya berkembang di awal terapi, dan biasanya dapat sembuh sendiri.

2. Ginekologi

Gangguan ginekologi seperti bercak, kram, hipermenore, gangguan menstruasi dan dismenore telah dilaporkan. Pendarahan vagina pascamenopause mungkin terkait dengan pemberian Gastrul.

  • Gangguan Sistem Saraf

Gastrul dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala. Efek samping ini cukup sering terjadi.

  • Gangguan kulit dan jaringan subkutan berupa ruam (sagat umum terjadi)

 

Ikuti petunjuk pada label resep dengan hati-hati, dan mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian mana pun yang tidak kamu mengerti. Ambil Gastropsol persis seperti yang diarahkan. Jangan mengambil lebih atau kurang atau lebih sering daripada yang ditentukan oleh dokter.

Ketika digunakan untuk kondisi yang tidak berhubungan dengan kehamilan, Gastrul tidak boleh digunakan selama kehamilan dan jika kamu bisa hamil, kamu perlu melakukan tes kehamilan negatif sebelum memulai perawatan ini.

Kamu tidak boleh meminum dosis pertama sampai hari kedua atau ketiga dari periode menstruasi (untuk memastikan bahwa mereka tidak hamil) kecuali kamu bertujuan menggugurkan kandungan. Pengobatan dengan tujuan ini hanya boleh atas izin dan pengawasan dokter dengan syarat tertentu.  

—-

Penulis: Rahmadina Firdaus

Share artikel ini
Reference