apakah lupus menular

Lupus adalah penyakit autoimun yang sering kali membingungkan dan memprihatinkan bagi banyak orang. Terdapat banyak pertanyaan tentang penyakit ini, termasuk apakah lupus menular.

Hal ini menjadi perhatian karena terkadang lupus bisa mempengaruhi anggota keluarga atau orang-orang di sekitar penderita lupus. Namun, sebenarnya lupus menular atau gak sih? Yuk, temukan jawabannya pada ulasan berikut.

Apakah lupus menular?

hari lupus sedunia
hari lupus sedunia

Lupus tidak menular, Lupus adalah jenis penyakit autoimun, yang berarti bahwa sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang jaringan tubuh yang sehat, menyebabkan peradangan dan kerusakan pada organ dan jaringan. Namun, lupus tidak disebabkan oleh infeksi atau paparan dari orang lain.

Meskipun lupus tidak menular, beberapa faktor lingkungan seperti infeksi virus, paparan sinar matahari, dan paparan bahan kimia tertentu, dapat memicu atau memperburuk lupus pada orang yang memiliki kecenderungan genetik untuk penyakit ini.

Kenali Gejala Autoimun pada Wanita yang Umum Terjadi!

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari faktor-faktor lingkungan yang dapat memicu lupus.

Penyebab penyakit lupus

makanan penyebab penyakit lupus

Setelah mengetahui jawaban dari apakah lupus menular, kamu juga perlu tahu penyebab dari penyakit yang satu ini. Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, dan organ internal seperti ginjal dan jantung. Meskipun lupus telah menjadi fokus penelitian selama bertahun-tahun, penyebab pasti dari penyakit ini masih belum dipahami sepenuhnya.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan lupus. Berikut sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang memiliki risiko mengalami penyakit lupus.

1. Genetik: Ada bukti yang menunjukkan bahwa ada faktor genetik yang terkait dengan perkembangan lupus. Jika seseorang memiliki anggota keluarga dengan lupus, maka risikonya lebih tinggi.

Penyakit Autoimun: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya!

2. Faktor hormonal: Wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan lupus daripada pria, dan ini diduga terkait dengan hormon estrogen yang memiliki efek imunomodulator.

3. Faktor lingkungan: Beberapa faktor lingkungan seperti infeksi virus, paparan sinar matahari, dan paparan bahan kimia tertentu, dapat memicu atau memperburuk lupus pada orang yang memiliki kecenderungan genetik untuk penyakit ini.

4. Obat-obatan: Beberapa obat tertentu, seperti obat tekanan darah, antibiotik, dan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), telah dikaitkan dengan perkembangan lupus.

5. Kondisi medis lain: Beberapa kondisi medis lain, seperti infeksi, penyakit autoimun lainnya, dan kondisi tiroid tertentu, juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan lupus.

Mengapa penderita lupus mayoritas perempuan

Meskipun siapa pun bisa terkena lupus, penyakit ini paling sering menyerang wanita. Ternyata wanita memiliki risiko sembilan sampai sepuluh kali lebih tinggi mengalami lupus dibandingkan pria.

Jenis kelamin memainkan peran dalam pengembangan lupus, meskipun masih belum diketahui seberapa besar pengaruhnya. Lupus paling sering terjadi pada wanita berusia 15-44 tahun atau dalam masa reproduksi.

Salah satu teori adalah bahwa hormon seks wanita, yaitu estrogen, dapat memainkan peran penting dalam pengembangan penyakit lupus. Estrogen dikenal memiliki efek imunomodulator yang dapat mempengaruhi aktivitas sistem kekebalan tubuh. Hormon ini dapat merangsang produksi antibodi yang menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh, yang merupakan salah satu fitur utama dari lupus.

Selain faktor hormonal, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam kecenderungan lupus lebih umum terjadi pada wanita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor genetik dan lupus, dan wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk mewarisi gen yang terkait dengan perkembangan penyakit lupus.

Lupus sendiri juga lebih banyak dialami oleh wanita Afrika-Amerika daripada wanita Kaukasia. Penyakit ini juga lebih sering terjadi pada wanita Hispanik, Asia, dan penduduk asli Amerika. Wanita Afrika-Amerika dan Hispanik lebih cenderung memiliki bentuk lupus yang parah.

Selain faktor tersebut, orang yang memiliki keluarga dengan riwayat lupus juga memiliki risiko mengalami lupus yang lebih tinggi. sekitar 2 persen anak-anak yang ibunya mengidap lupus akan mengembangkan penyakit tersebut. 

Itulah sejumlah ulasan mengenai apakah lupus menular hingga penyebab lupus itu sendiri. Bagi penderita lupus penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, pola makan dan konsultasi pada dokter untuk memantau kondisi kesehatan mereka.


Penulis: Intan Dwiyanti

Share artikel ini
Reference