Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut? Yuk, Simak Faktanya!

Mengingat banyaknya masalah yang muncul akibat tumbuhnya gigi bungsu, maka tak heran jika banyak pertanyaan muncul, salah satunya “Apakah gigi bungsu harus dicabut?”. Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak dahulu faktanya di artikel ini!

Gigi bungsu adalah adalah salah satu dari gigi geraham yang muncul paling akhir. Jumlah gigi geraham bungsu orang dewasa adalah 4 buah, yaitu 2 di rahang atas dan 2 di rahang bawah atau 1 di setiap sudutnya. Gigi bungsu biasanya tumbuh pada saat seseorang berusia 17-20 tahun. 

Saat dewasa, 28 gigi lainnya biasanya sudah tumbuh terlebih dahulu sehingga tidak selalu ada cukup ruang di mulut untuk gigi bungsu tumbuh dengan baik. Karena kurangnya ruang, gigi bungsu terkadang bisa muncul miring atau tersangkut dan hanya muncul sebagian. Gigi bungsu yang tumbuh seperti ini disebut impaksi.

Tak hanya itu, gigi bungsu juga sering kali menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa. Lebih buruk lagi, bahkan tercatat ada kasus gigi bungsu yang menyebabkan rahang tidak teratur, masalah sinus, kerusakan jangka panjang, gigi berlubang, dan kista. Itulah sebabnya mengapa tak sedikit orang yang melakukan pencabutan gigi bungsu.

Apakah gigi bungsu harus dicabut?

Apakah gigi bungsu harus dicabut? Jawabannya, tidak. Gigi bungsu biasanya hanya dicabut jika menimbulkan masalah atau kemungkinan besar akan menimbulkan masalah di kemudian hari. 

Jika kamu bertanya-tanya apakah gigi bungsu harus selalu dicabut? Jawabannya tergantung kondisi gigimu. Berikut beberapa tanda atau kondisi yang perlu diperhatikan atau membutuhkan pencabutan gigi:

1. Infeksi gigi atau kerusakan gigi di dekat gigi bungsu

Beberapa gigi sebelumnya memang sudah berada pada tempatnya. Namun, pada saat gigi bungsu tumbuh, ini akan memaksa gigi lainnya untuk bergeser posisi. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan menyebabkan kamu sulit untuk menyikat dan membersihkan gigi dengan efektif hingga pada akhirnya menyebabkan gigi berlubang atau kerusakan gigi. 

Apabila kerusakan gigi tak segera mendapatkan perawatan, nantinya kondisi ini justru akan semakin parah bahkan dapat menyebabkan gigi lain mengalami impaksi. Kondisi impaksi ini yang mengharuskan kamu segera mencabut gigi bungsu agar tidak muncul permasalahan pada gigi lainnya.

2. Masalah sinus

Kita semua tahu bahwa hidung dan mulut saling terhubung satu sama lain. Namun tahukah kamu bahwa gigi bungsu yang terbentur dapat memengaruhi sinus? Ya, apabila sebelumnya kamu tidak memiliki riwayat sinus namun pada saat gigi bungsu tumbuh kamu justru mengalami masalah ini, disarankan untuk segera mencabut.

3. Rahang yang kaku

Ketika tidak ada cukup ruang di mulut untuk gigi bungsu tumbuh dengan baik, gigi bungsu dapat mendorong gigi lainnya. Ini dapat menyebabkan rasa kaku. Selain rahang yang kaku, beberapa orang mungkin juga mengalami gejala seperti nyeri saat mencoba membuka atau menutup mulut.

Tentunya kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan dan apabila gejalanya memburuk, biasanya dokter akan merekomendasikanmu untuk segera melakukan pencabutan gigi bungsu.

4. Gusi meradang

Kesehatan mulut tidak terbatas pada gigi, lho. Pasalnya, gusi juga memainkan peran besar. Ketika gigi bungsu tumbuh miring ke gigi lainnya atau secara horizontal, kondisi ini dapat menyebabkan gusi membengkak dan sulit dibersihkan. 

Area kemerahan di sepanjang garis gusi ini sering terasa sakit saat disentuh sehingga banyak orang yang menyikat atau memflossing gigi kurang tepat hingga pada akhirnya menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi.

5. Sakit kepala dan telinga

Selain dapat menyebabkan rasa sakit di muncul akibat ketidakteraturan munculnya gigi bungsu, pada beberapa kasus tumbuhnya gigi bungsu dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bagian tubuh lainnya. Karena rahang terhubung dengan telinga, sensasi sakit ini dapat menjalar ke telinga atau kepala hingga menimbulkan sakit dan ketidaknyamanan.

Kapan waktu terbaik untuk mencabut gigi bungsu?

Keputusan terkait apakah gigi bungsu harus dicabut atau tidak sebenarnya balik lagi kepada kondisi yang dialami masing-masing individu. Sebelum memutuskan untuk mencabut, pastikan:

• Gigi bungsu menyebabkan rasa sakit atau kerusakan pada rahang atau gigi di sekitarnya
• Gigi bungsu membuat gigi lainnya sulit untuk tumbu
• Gigi bungsu mengganggu perawatan terkait gigi atau rahang lainnya

Terkait kapan waktu terbaik mencabut gigi bungsu, beberapa dokter gigi menganjurkan saat belum tumbuh sempurna. Banyak dokter gigi berpendapat bahwa lebih baik pada usia yang lebih muda, sebelum akar dan tulang terbentuk sempurna, dan saat pemulihan umumnya lebih cepat setelah operasi. 

Inilah alasannya beberapa orang dewasa mencabut gigi bungsu mereka sebelum gigi tersebut menimbulkan masalah. Namun, untuk menjawab apakah gigi bungsu kamu harus dicabut atau tidak, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter agar dokter dapat melihat kondisi kesehatan mulutmu sebelum dilakukan tindakan pencabutan.

Penulis: Silvia Wardatul