Alergi Dingin: Penyebab, Ciri-Ciri, Jenis Obat, dan Cara Mengobatinya
Apakah kamu pernah mengalami gatal-gatal kulit tepat setelah terkena udara dingin, seperti hujan atau AC di dalam ruangan?
Nah, kondisi tersebut bisa menjadi penanda bahwa kamu memiliki alergi terhadap cuaca dengan temperatur yang rendah. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada berbagai obat alergi dingin yang bisa menjadi solusi.
Maka dari itu, artikel kali ini akan menjelaskan tentang ciri-ciri atau gejala, penyebab, jenis obat, hingga cara mengobati alergi dingin. Penasaran? Yuk, simak!
Apa ciri-ciri alergi dingin?
Mengutip dari Cleveland Clinic, alergi dingin disebut juga sebagai urtikaria dingin. Biasanya, alergi ini sering menyebabkan ruam, gatal, kemerahan, dan bengkak pada area kulit yang tidak tertutup dan memiliki kontak langsung dengan udara dingin, air, atau permukaan dingin.
Setelah bersentuhan dengan udara dingin, reaksi akan muncul dalam waktu 5 hingga 10 menit dan bisa terjadi selama sekitar 1 hingga 2 jam.
Pada umumnya, wanita lebih sering terkena alergi dingin daripada pria, dan dalam beberapa kasus, alergi dingin baru hilang setelah beberapa tahun.
Agar kamu mengetahuinya dan bisa mengecek kondisi tubuh, berikut ini ciri-ciri atau gejala alergi dingin yang reaksinya akan muncul.
- Gatal-gatal berwarna merah dan timbul bekas luka di kulit yang terpapar udara dingin
- Sensasi terbakar pada kulit yang terkena saat tubuh mulai menghangat
- Pembengkakan di kulit yang terpapar
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri sendi
- Kelelahan
- Hidung tersumbat
- Mata berair
- Kulit kering dan bersisik
Secara umum, alergi ini tidaklah parah. Namun, ada beberapa gejala pengikut yang bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu mengeceknya lebih lanjut ke dokter. Berikut ini gejala lainnya.
- Anafilaksis atau reaksi alergi akut yang parah
- Masalah pernapasan
- Pembengkakan lidah dan tenggorokan
- Palpitasi jantung atau jantung berdetak lebih ekstra
- Penurunan tekanan darah
- Pingsan
Penyebab alergi dingin
Pada dasarnya, penyebab alergi dingin dikarenakan kulit kamu tidak cocok dengan udara atau permukaan yang dingin.
Namun, jika dibedah, ada beberapa kemungkinan penyebab alergi dingin yang kamu alami, seperti yang ada di bawah ini.
- Pergi ke luar rumah saat cuaca dingin
- Berenang atau mandi di air dingin
- Memasuki ruangan yang ber-AC atau bersuhu dingin
Secara umum, suhu minimal seseorang terkena alergi dingin yakni 4 derajat celsius untuk menimbulkan gejala.
Soalnya, saat suhu dingin terpapar ke tubuh yang alergi, tubuh akan melepaskan histamin, yakni zat kimia yang memicu gejala alergi.
Jenis obat alergi dingin
Lantas, apakah ada obat yang bisa dikonsumsi untuk penderita alergi dingin? Tentunya, ada. Bahkan, dokter telah memiliki obat yang sudah direkomendasikannya agar penderita alergi dingin bisa segera sembuh. Berikut jenis obatnya.
1. Antihistamin
Antihistamin adalah obat yang sering digunakan untuk meredakan gejala alergi, mulai dari demam, gatal-gatal, hingga jika adanya reaksi terhadap gigitan atau sengatan serangga.
Selain itu, terkadang antihistamin digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan dan sebagai pengobatan jangka pendek untuk insomnia.
2. Leukotriene antagonis
Leukotriene antagonis adalah obat yang digunakan untuk mengobati kondisi peradangan pernapasan seperti asma, alergi, dan penyakit paru obstruktif yang sudah kronis.
3. Glukokortikoid
Obat glukokortikoid adalah steroid yang terjadi secara alami di tubuh seseorang. Fungsinya yaitu menghentikan peradangan dengan berpindah ke sel dan menekan protein yang memicu peradangan.
Terlebih lagi, obat yang satu ini juga membantu tubuh untuk merespons stres dan mengatur bagaimana tubuh menggunakan lemak dan gula yang tinggal.
4. Epinefrin
Epinefrin digunakan dalam keadaan darurat untuk mengobati reaksi alergi yang sangat serius terhadap sengatan atau gigitan serangga, makanan, obat-obatan, atau zat lain.
Namun, penggunaan obat epinefrin hanya bisa dikonsumsi jika sudah berkonsultasi dengan dokter.
5. Omalizumab
Omalizumab bekerja efektif dengan menghalangi aksi zat alami tertentu dalam tubuh yang menyebabkan gejala asma alergi, polip hidung, dan gatal-gatal.
Cara mengobati alergi dingin
Tak perlu khawatir, seseorang yang menderita alergi dingin tetap bisa diobati dengan tepat, lho. Pada beberapa orang, alergi dingin bisa hilang dengan sendirinya setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Maka dari itu, perawatannya akan fokus pada pengurangan gejala dengan cara mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan yang telah disebutkan di atas.
Namun, cara terbaik untuk memastikan bahwa kamu tidak akan menderita alergi dingin adalah dengan mencoba menghindari suhu dingin sama sekali.
Jika kamu harus pergi ke luar, ingatlah untuk menggunakan aksesoris, seperti topi, sarung tangan, syal, dan pakaian berlapis untuk memastikan tubuh tetap hangat.