Perubahan Bentuk Payudara Saat Hamil, Normal Banget Kok!
Saat masa kehamilan, ibu akan mengalami sejumlah perubahan fisik, salah satunya adalah perubahan bentuk payudara saat hamil. Perubahan ini adalah hal yang normal dan merupakan bentuk persiapan tubuh untuk masa menyusui nantinya. Yuk, simak lebih lanjut mengenai perubahan bentuk payudara ibu hamil.
Perubahan bentuk payudara saat hamil
Perubahan bentuk payudara dapat terjadi mulai dari 6-8 minggu. Kamu mungkin akan menyadari bahwa ukuran payudara menjadi lebih besar selama masa kehamilan. Selain itu, payudara juga menjadi terasa sedikit gatal dan muncul stretch mark pada payudara.
Lantas, perubahan seperti apa saja yang tampak pada payudara selama masa kehamilan?
1. Vena dan perubahan pigmen
Kamu mungkin akan mendapati pembuluh darah yang tampak di bawah kulit payudara setelah beberapa bulan kehamilan. Selain itu, area areola juga memiliki warna yang lebih gelap serta lebih besar.
2. Terdapat benjolan di areola
Ketika masa kehamilan benjolan kecil yang berada di sekitar areola payudara menjadi lebih jelas. Benjolan tersebut merupakan kelenjar penghasil minyak yang disebut dengan tuberkel montgomery.
3. Keluar kolostrum
Pada beberapa ibu hamil, air susu juga dapat keluar meskipun ibu belum melahirkan. Ini karena payudara mulai memproduksi kolostrum yang merupakan cairan yang mengandung kekebalan untuk bayi.
Selama beberapa bulan terakhir kehamilan, cairan berwarna kekuningan dengan tekstur cukup kental ini dapat keluar lebih awal. Namun, tidak semua ibu mengalami keluar cairan kolostrum ketika hamil.
4. Terdapat benjolan
Terkadang, ibu hamil juga mendapati adanya benjolan pada payudara. Namun, umumnya benjolan tidak tidak berbahaya dan hanya berupa kista berisi susu (galaktokel) atau dapat juga merupakan tumor payudara jinak (fibroadenoma) jarang benjolan yang muncul selama masa kehamilan berkembang menjadi kanker payudara.
Penyebab perubahan bentuk payudara saat hamil
Sejumlah perubahan bentuk payudara adalah hal yang normal selama masa kehamilan. Namun, sebenarnya apa sih penyebab dari perubahan bentuk payudara tersebut saat hamil?
1. Perubahan hormon
Perubahan bentuk payudara pada masa awal kehamilan atau trimester pertama dipengaruhi oleh perubahan hormon progesteron, estrogen hingga prolaktin pada tubuh. Ini membuat ibu merasa geli, nyeri, dan bengkak pada payudara.
Penyebab adalah aliran darah serta jaringan payudara yang berubah karena adanya perubahan hormon tersebut. Selain itu, pembuluh darah yang ada disekitar payudara juga semakin banyak sehingga membuat payudara menjadi lebih sensitif ketika disentuh.
2. Produksi ASI yang meningkat
Memasuki usia kehamilan trimester letiga, puting dan payudara akan semakin membesar. Ini karena peningkatan produksi ASI. Selain itu, perubahan ini juga dikearenakan hormon oksitosin dan prolaktin yang disekresikan dari kelenjar hipofisis posterior yang nantinya akan menghasilkan kolostrum atau ASI dini.
Tahapan perubahan payudara saat hamil
Berikut sejumlah tahapan perubahan payudara dari trimester pertama sampai ketiga:
1. Perubahan trimester pertama
- Sejumlah perubahan payudara yang terjadi di trimester 1 adalah:
- Payudara lebih lunak dan mulai bengkak
- Puting lebih menonjol
2. Perubahan trimester kedua
Sejumlah perubahan payudara yang terjadi pada trimester kedua adalah:
- Payudara lebih berat dan ukurannya menjadi lebih besar
- Nyeri pada payudara
- Pembuluh darah pada payudara semakin nampak
- Puting dan areola menjadi lebih besar dan gelap.
- Muncul benjolan kecil di areola
3. Perubahan trimester ketiga
Berikut sejumlah perubahan bentuk payudara saat hamil:
- Payudara juga semakin besar
- Mengalami kebocoran kolostrum, namun tidak semua wanita mengalaminya.
Apakah payudara kembali normal setelah hamil
Tubuh wanita mengalami banyak perubahan selama masa kehamilan, termasuk payudara. Namun apakah bentuk payudara dapat kembali normal setelah melahirkan? Bentuk payudara ternyata bisa kembali seperti sebelum hamil. Namun, setiap wanita mungkin memerlukan waktu yang berbeda.
Pasca kehamilan, payudara memang tampak mengendur, terdapat stretch mark, dan tidak rata. Namun, secara umum volume payudara dapat kembali ketika ibu mencapai berat badan sebelum hamil.
Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan payudara ini dari mulai usia ibu, genetika, dan berapa banyak kehamilan yang pernah ibu alami sebelumnya.
Namun, ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk mempercepat dalam mengembalikan bentuk payudara seperti sebelum masa kehamilan. Yakni, rutin olahraga, diet sehat, menggunakan bra yang tepat hingga menjalani prosedur medis untuk mengencangkan payudara.
