Cara Menghitung Taksiran Persalinan, Yuk Perhatikan!
Masa kehamilan merupakan momen spesial yang penuh dengan penantian dan persiapan. Salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan adalah mengetahui Taksiran Persalinan (TP) atau Hari Perkiraan Lahir (HPL). Lalu, bagaimana cara menghitung taksiran persalinan?
Mengetahui TP dapat membantu ibu hamil dalam mempersiapkan diri secara fisik dan mental, serta merencanakan segala kebutuhan persalinan dengan lebih matang.
Nah, artikel ini akan mengupas tuntas tentang cara menghitung taksiran persalinan dengan berbagai metode, sehingga kamu dapat menyambut kedatangan si kecil dengan penuh suka cita.
Apa yang dimaksud dengan taksiran persalinan?
Taksiran persalinan atau Hari Perkiraan Lahir (HPL), adalah perkiraan hari kelahiran bayi berdasarkan usia kehamilan. Mengetahui HPL memiliki beberapa manfaat lho, di antaranya:
- Membantu ibu hamil mempersiapkan diri secara mental dan fisik menjelang persalinan.
- Memudahkan dokter kandungan untuk memantau perkembangan kehamilan dan menjadwalkan pemeriksaan antenatal.
- Membantu dalam mempersiapkan persalinan, seperti memilih tempat melahirkan, menyiapkan perlengkapan bayi, dan membuat rencana persalinan.
Cara menghitung taksiran persalinan
Ada beberapa cara untuk menghitung HPL, yaitu:
1. Metode Naegele
- Tambahkan 40 minggu (280 hari) ke tanggal pertama menstruasi terakhir
- Metode ini lebih akurat jika siklus menstruasi ibu hamil normal (28-30 hari)
2. Dengan ultrasonografi (USG)
- Dokter kandungan dapat menggunakan USG untuk melihat ukuran bayi dan memperkirakan usia kehamilan
- HPL yang dihitung melalui USG biasanya lebih akurat dibandingkan dengan metode Naegele
3. Penghitungan berdasarkan tanggal pembuahan
- Jika ibu hamil mengetahui tanggal pembuahan secara pasti, dokter kandungan dapat menghitung HPL dengan lebih akurat
- Metode ini biasanya digunakan pada kasus bayi tabung
Namun, perlu diingat bahwa HPL hanya perkiraan dan tidaklah selalu tepat. Hanya sekitar 4% bayi yang lahir pada tanggal HPL yang sebenarnya. Bahkan, kebanyakan bayi lahir dalam rentang waktu dua minggu sebelum atau sesudah HPL.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi HPL antara lain:
- Tanggal menstruasi terakhir yang tidak pasti.
- Siklus menstruasi yang tidak teratur.
- Kehamilan kembar.
- Kesehatan ibu hamil.
- Kesehatan bayi.
Jika kamu sedang hamil, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui HPL kamu.