Bisa Atasi Mabuk Kendaraan, Sebenarnya Mantino Obat Apa, sih?
Apakah kamu pernah ragu untuk bepergian karena kerap merasa mual atau mengalami mabuk kendaraan? Ternyata ada obat yang dapat membantu mengatasi mual tersebut, loh. Ini adalah obat mantino. Tapi, mantino obat apa sih sebenarnya? Ini dia ulasannya.
Kandungan mantino
Mantino adalah sebuah obat yang mengandung bahan aktif Dimenhydrinate. Obat ini termasuk dalam golongan antihistamin yang berguna untuk mengurangi atau mencegah mual, muntah, dan pusing yang terkait dengan gejala mabuk perjalanan. Dimenhydrinate bertindak dengan bersaing dengan histamin untuk mengikat reseptor H1.
Kegunaan mantino
Apakah kamu sedang berpikir, mantino obat apa sih? Ternyata mantino dapat digunakan untuk mengurangi gejala mabuk, termasuk mual dan muntah yang terjadi selama perjalanan menggunakan kendaraan bermotor seperti kapal, kereta api, atau pesawat udara. Obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas histamin di dalam tubuh, sehingga dapat membantu meredakan gejala yang terkait dengan mabuk perjalanan. Dengan demikian, Mantino dapat menjadi pilihan pengobatan yang efektif bagi orang yang mengalami gejala mabuk perjalanan saat bepergian.
Cara mengatasi mabuk perjalanan secara natural
Setelah mengetahui mantino obat apa yang ternyata dapat digunakan untuk mengurangi gejala mabuk kendaraan, jadi kamu tidak perlu khawatir lagi ketika berkendara. Tapi selain dengan mengkonsumsi mention, kamu juga bisa mengatasi mabuk perjalanan dengan beberapa cara berikut ini.
1. Mengendarai kendaraan
Sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk mengambil kendali sebagai pengemudi kendaraan jika memungkinkan. Ini karena mabuk perjalanan dapat terjadi ketika ada ketidakselarasan antara gerakan yang dilihat oleh mata dengan gerakan yang dirasakan oleh telinga bagian dalam.
Dengan mengambil kemudi sebagai pengemudi kendaraan, indra mata dan telinga bagian dalam dapat lebih terhubung dan bersinkronisasi, sehingga dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.
2. Menghadap ke arah yang kamu tuju
Jika tidak memungkinkan untuk mengambil kendali sebagai pengemudi kendaraan, maka disarankan untuk menghadap ke arah yang kamu tuju. Hal ini dapat membantu memperkuat hubungan antara indra penglihatan dan telinga bagian dalam.
Ketika berada di kapal feri, cobalah untuk bergerak dari buritan (bagian belakang) ke haluan (bagian depan) kapal. Beberapa orang melaporkan bahwa duduk di kursi depan juga dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Di dalam mobil, pertimbangkan untuk menukar kursi belakang dengan kursi di depan agar kamu dapat menghadap ke arah yang kamu tuju.
3. Jauhkan mata dari cakrawala
Cara lain yang bisa membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan adalah dengan menjauhkan pandangan mata ke arah cakrawala. Fokus pada objek diam yang berada di kejauhan dapat membantu merangsang rangsangan visual. Namun, mungkin perlu untuk mengganti atau memindahkan posisi di dalam kendaraan yang kamu tumpangi agar dapat menemukan pandangan yang tepat.
4. Ubah posisi
Setiap orang mungkin merespons dengan cara yang berbeda terhadap gejala mabuk perjalanan. Beberapa orang mungkin merasa lebih baik ketika berbaring, namun beberapa orang lain mungkin lebih nyaman ketika berdiri. Kamu bisa bereksperimen dengan posisi berkendara yang paling nyaman.
5. Buka jendela atau keluar sejenak
Membuka jendela atau keluar kendaraan mungkin dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan. Namun, jika cuaca atau kondisi perjalanan tidak memungkinkan, kamu dapat mencoba untuk menyalakan ventilasi udara dan menyetel arahnya ke arah kamu. Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan kipas angin untuk mengarahkan udara segar arah wajah.
6. Minum air putih atau minuman berkarbonasi
Minum air dingin atau minuman berkarbonasi, seperti soda mungkin dapat membantu mengurangi mual yang kamu rasakan. Hindari minuman berkafein, seperti kopi dan beberapa jenis minuman ringan, karena dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat membuat rasa mual semakin parah.
7. Dengarkan musik atau mengobrol
Dengarkan musik atau mengobrol bersama teman dapat mengalihkan pikiran dan perasaan yang sedang kamu rasakan. Dengan begitu, kamu bisa merasa lebih baik.
Dalam sebuah meta-analisis pada tahun 2022, para peneliti menyimpulkan bahwa mendengarkan musik dapat membantu dalam mencegah muntah pasca-operasi, meskipun mereka menemukan sedikit pengaruh terhadap mual itu sendiri. Meski begitu, kemungkinan mendengarkan musik dapat membantu seseorang untuk mencegah muntah atau mual selama perjalanan, loh.
Penulis: Intan Dwiyanti