bronkitis pada anak

Medical pediatrician doctor in white uniform gown use hand open mouth of children, she use flashlight and diagnosis in hospital.

Bronkitis pada anak memang menjadi hal yang mengkhawatirkan. Meskipun, kebanyakan bronkitis dapat sembuh dengan sendirinya, pada beberapa kasus kondisi ini juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang tidak bisa dianggap remeh.

Pada bronkitis akut kondisi tersebut dapat sembuh dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Namun, untuk bronkitis bersifat kronis memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk dapat sembuh dan pulih kembali.

Penyebab bronkitis anak

Bronkitis merupakan iritasi atau peradangan yang terjadi di dinding saluran bronkus yang merupakan pipa yang berguna untuk menyalurkan udara dari tenggorokan ke paru-paru. Bronkitis dapat dialami oleh orang dewasa maupun pada anak.

Namun, bronkitis pada anak dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, maupun polusi udara, seperti asap pembakaran sampah dan asap rokok. Selain itu, bronkitis juga dapat disebabkan karena refluks asam lambung, benda asing, alergi yang dipicu serbuk sari, tungau dan debu.

Bronkitis juga dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni bronkitis akut dan kronis. Penyebab bronkitis akut lebih sering dikarenakan infeksi bakteri atau virus. Umumnya, infeksi virus di saluran pernapasan ini dapat sembuh dalam waktu sekitar 10-14 hari.

Namun, pada beberapa kasus, bronkitis akut juga dapat berubah menjadi kondisi kronis jika terjadi kerusakan pada saluran pernapasan.

Sedangkan, bronkitis kronis sendiri merupakan peradangan yang terjadi dalam kurun waktu lama pada bronkus karena paparan senyawa kimia maupun asap rokok. Hal ini dapat memicu reaksi peradangan seperti munculnya lendir pada dinding bronkus.

Beberapa riset juga menunjukan bahwa anak dengan bronkitis kronis memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami asma di kemudian hari.

Gejala bronkitis pada anak

Gejala bronkitis pada anak
Gejala bronkitis pada anak

Secara umum, gejala bronkitis pada anak meliputi:

  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Batuk berdahak
  • Sakit tenggorokan
  • Suara serak
  • Demam
  • Dada terasa sakit atau nyeri ketika batuk
  • Napas berbunyi (mengi)
  • Sulit makan, bicara atau tidur karena nafas yang sesak

Jika anak mengalami gejala demam di atas 38º Celsius, tidak mau makan, minum, dan sesak napas segera bawa ke rumah sakit terdekat. Pasalnya, gejala ini menunjukan adanya tanda komplikasi, yakni pneumonia.

Cara mengobati bronkitis anak

Pengobatan bronkitis disesuaikan dengan penyebabnya. Dokter mungkin akan memberikan beberapa jenis obat untuk mengatasi gejala bronkitis. Berikut sejumlah pengobatan yang umum diberikan.

1. Antibiotik

Jika bronkitis disebabkan oleh infeksi bakteri dokter dapat memberikan antibiotik. Pastikan mengkonsumsi obat ini sesuai dengan petunjuk dokter karena jika tidak, antibiotik dapat menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap pengobatan.

Selain itu, antibiotik juga dapat digunakan untuk mencegah komplikasi infeksi bakteri pada saluran pernapasan.

2. Obat-obatan

Pemberian obat-obatan akan disesuaikan dengan gejala yang anak rasakan. Dokter dapat memberikan obat pereda demam seperti paracetamol. selain itu, jika bronkitis disebabkan oleh alergi, maka pemberian obat antihistamin atau antialergi dapat diberikan pada anak.

3. Cukupi kebutuhan cairan anak

Guna mencegah dehidrasi, anak juga perlu mencukupi kebutuhan cairan. Perbanyak minum air putih atau sup untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tersebut.

4. Obat batuk bronkitis pada anak

Obat batuk dapat diberikan jika anak mengalami gejala batuk yang mengganggu sampai sulit tidur. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat batuk pada anak, terutama jika si kecil masih berusia dibawah 6 tahun.

Pada beberapa kasus, anak yang batuk terus menerus atau mengalami sesak napas dokter dapat memberikan obat hirup dengan menggunakan nebulizer.

Makanan untuk penderita bronkitis pada anak

Sejumlah makanan ini diperkaya dengan kandungan yang baik untuk pengidap bronkitis. Berikut beberapa makanan yang dapat dikonsumsi anak dengan bronkitis.

1. Apel

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah ini baik untuk penderita bronkitis. Bahkan, apel memiliki potensi mengurangi risiko serangan asma.

2. Bawang Putih

Antibiotik alami yang ada pada bawang putih dapat menghancurkan bakteri yang menyebabkan bronkitis. Selain itu, bawang putih juga dapat mempercepat proses pemulihan tubuh.

Apalagi, bawang putih juga memiliki zat quercetin yang berguna untuk memperlambat produksi lipoxygenase yang dapat menyebabkan inflamasi di jaringan paru.

3. Peppermint

Sifat dekongestan pada peppermint baik untuk dikonsumsi penderita bronkitis. Belum lagi peppermint juga memiliki kandungan menthol yang berguna untuk mengencerkan lendir pada paru-paru.

4. Jamur

Beberapa jenis jamur seperti reishi, maitake, dan shiitake dipercaya dapat mencegah kerusakan jaringan dan membantu memulihkan tubuh dari penyakit bronkitis. Selain itu, ada pula kandungan lentinan pada jamur yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Jahe

Rempah yang satu ini sejak dulu digunakan sebagai obat batuk tradisional. Jika anak tidak menyukai rasa jahe, rempah ini dapat dimasukan pada sup untuk melegakan paru-paru dan membantu memulihkan bronkitis pada anak.

Share artikel ini
Reference